Bromo Masih Tutup, Calon Pengantin Prewed di Ladang

936

Sukapura (wartabromo.com) – Kerinduan masyarakat pada wisata Bromo kian memuncak. Sampai-sampai ada calon pengantin, yang memilih gelar foto prewedding di ladang warga, di lereng Bromo.

Pengambilan foto prewedding calon pengantin asal Jogja itu, ada di Dusun Seruni, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Suasana sejuk dan segar, membuat nuansa romantis kian terasa.

Saat lautan pasir atau kaldera bromo tutup selama penerapan PPKM, puncak seruni point menjadi salah satu alternatif bagi wisatawan yang sudah terlanjur datang ke kawasan wisata gunung Bromo.

Seperti proses syuting dan prewedding yang dilakukan pasangan calon pengantin asal Jogja ini. Keke dan Budi, yang akhirnya menggelar sesi foto pre wedding di ladang pertanian di luar kaldera bromo.

Baca Juga :   Bapak-Anak Asal Besuk Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun

“Tadinya kepengen prewed di laut pasir atau pasir berbisik Bromo situ, kan keren. Tapi ternyata tutup. Yasudah, di sekitar ladang sini juga ok ternyata,” kata Keke, Senin (15/11/2021)

Meski tidak bisa masuk ke lautan pasir, mereka cukup puas hanya dengan melihat gunung bromo dari kejauhan. “Pemandangannya tak kalah indah dan juga hawa sejuk segar masih bisa dinikmati dari tempat ini,” sahut Budi.

Begitu juga dengan yang dirasakan para pengunjung yang lain. Keindahan Gunung Bromo, bisa dinikmati dari segala sisi. Selain naik kendaraan jip, kuda sewa juga banyak tersedia di tempat ini. Jadi, pengunjung tidak perlu turun ke lautan pasir atau naik ke kawah gunung bromo selama pelaksanaan PPKM ini.

Baca Juga :   Jalur Bromo Macet Total

Seperti yang dilakukan Aurel, wisatawan asal Magelang. Kendati tak bisa menikmati suasana di laut pasir dan pasir berbisik Bromo, ia tetap bisa merasakan segarnya suasana di sana. “Seru juga, masih bisa lihat Kawah Bromo dari sini, juga bisa naik kuda. Tidak terlalu kecewa sih jadinya,” ujarnya.

Penutupan lautan pasir Gunung Bromo dilakukan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), untuk mencegah penyebaran covid-19 yang lebih luas. Kawasan wisata Gunung Bromo sempat dibuka selama satu bulan pada September lalu.

Namun akhirnya ditutup lagi karena status ppkm level 3. Pengunjung yang ada di Seruni Point pun, sampai saat ini masih tetap gunakan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pakai amsker, jaga jarak dan hindari kerumunan. (lai/saw)