Wabup Pastikan Kabupaten Pasuruan Mulai Level 2

701

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sedikitnya 56 persen warga Kabupaten Pasuruan telah mendapatkan vaksin sebagai upaya mewujudkan herd immunity. Sementara, yang lanjut usia (lansia) mencapai 45 persen sekian.

Tingkat pencapaian vaksin terbaru ini disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron. Menurut Gus Mujib, pangggilannya, sesuai data yang ia terima dari dinas terkait, saat ini Kabupaten Pasuruan sudah mencapai level 2. “Ya, Insha Allah sudah fix. Sudah lebih malahan,” ujar Gus Mujib saat berbicara di depan warga Ranuklindungan Kecamatan Grati, Selasa (23/11).

Ia menambahkan, capaian vaksin di Kabupaten Pasuruan yang terus membaik, sehingga merubah level (status) PPKM di masyarakat, tentu menggembirakan. Sebab, selama capaian vaksin di wilayah tertentu tidak mengalami perkembangan, maka selama itu pula status level tidak akan naik.

Baca Juga :   Vaksinasi Tahap Kedua Dimulai, Guru hingga Pedagang Pasar Bersiap ya!

Oleh karena itu, Gus Mujib merasa berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan yang terus sadar akan pentingnya Kesehatan. Salah satunya dengan antisipasi, ihtiar membentengi diri dengan vaksinasi.

“Adanya vaksin kolaborasi tentu juga sangat membantu percepatan. Ayo semua bahu membahu dalam pemenuhan vaksin ini,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar teknis vaksinasi bisa lebih massif di desa-desa. Termasuk dalam hal entry data bisa dilakukan di desa. Sehingga, konsentrasi para tenaga Kesehatan (nakes) lebih banyak difokuskan pada suntik vaksinnya dibanding dengan administrasinya.

Statemen Gus Mujib ini disampaikan saat menghadiri acara pengolahan sampah terpadu yang digelar PT Indonesia Power Grati POMU. Pada akhir sambutan, wabup yang juga pengasuh Ponpes Al Yasini Wonorejo ini merasa senang karena level Kabupaten Pasuruan sudah naik ke level 2.

Baca Juga :   Tuntas, 89 Penyandang Disabilitas di Kabupaten Pasuruan Divaksin Dosis 2

“Target kami pada akhir tahun ini, sudah bisa level 1,” harapnya.

Untuk mencapai level 1, lanjutnya, dibutuhkan peningkatan vaksin minimal 14 persen. Itu berarti tingkat capaian vaksin harus sampai minimal 70 persen. Padahal, untuk mencapai 1 persen saja, vaksin yang harus dilakukan kepada masyarakat minimal butuh 12.000 orang. Artinya, jika dikalikan 14 persen, maka butuh tambahan jumlah orang yang divaksin sebanyak 168.000 jiwa.

Jika sudah level 1, imbuhnya, kegiatan masyarakat seperti pariwisata, hotel, resto dan kegiatan keagamaan bisa lebih longgar. Meskipun tetap harus waspada dengan penerapan protocol Kesehatan. “Terus terang saya kasihan kalau lihat pelaku usaha, UMKM dan seterusnya. Hotel-hotel juga pada sepi. Kalau sudah level 1, semoga bisa lebih membangkitkan ekonomi kita bersama,” tegasnya.

Baca Juga :   Setelah Banser, Giliran IDI Pasuruan Nyatakan Siap Divaksin

Data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terbaru, untuk Kabupaten Pasuruan rata-rata vaksin 1 sudah mencapai 1,240.658 jiwa. Atau sekitar 57,3 persen. Data ini dikeluarkan KPCPEN per tanggal 23 November 2021. (day/asd)