Sukapura (WartaBromo.com) – Sejumlah tebing di jalur wisata Gunung Bromo via Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo mengalami longsor pada Rabu, 23 November 2021. Wisatawan dan warga diimbau berhati-hati, agar tidak menjadi korban.
Titik longsor tersebar di sepanjang jalan dari Desa Wonokerto hingga Desa Sapikerep, seperti di Jurang Jontro dan Jurang Perahu. “Tersebar di sepuluh titik lokasi longsor. Tidak ada korban jiwa,” ujar Koordinator Pusdalop Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, Aris Setiawan.
Aris mengatakan longsor terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Intensitas curah hujan yang tinggi selama 2 jam itu, membuat tanah menjadi labil. Akibatnya sejumlah tebing di sepanjang jalur wisata Gunung Bromo longsor. Material berupa batu dan tanah berikut pohon yang tumbuh di tebing-tebing longsor tersebut kemudian menutup jalan. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat.
BPBD pun menerjunkan personel TRC. Dibantu anggota TNI -Polri dan warga sekitar, mereka membersihkan material longsoran secara manual. “Yang penting akses jalan tetap bisa dilewati,” kata Aris.
Kabid Kedaruratan Bencana BPBD, Sugeng S mengimbau masyarakat untuk waspada. Sebab pantauan satelit, hujan deras bakal melanda Kabupaten Probolinggo dalam beberapa hari ke depan. Sehingga longsor serupa masih dimungkinkan bakal terjadi.
“Diharapkan kepada pengendara jalan untuk tetap berhati-hati saat melalui jalur tersebut. Tetap waspada ketika hujan turun, palagi kondisi seperti ini berlangsung hingga Maret tahun depan,” kata Sugeng. (lai/saw/ono)
