Ini Motif Pelaku Tusuk Pemuda Blandongan

4164

Pasuruan (WartaBromo.com) – Polisi menangkap pelaku penusukan pemuda asal Blandogan di sebuah toko tembakau di Kota Pasuruan yang terjadi beberapa waktu lalu. Masalah asmara menjadi pemicu pelaku melakukan aksinya.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, ada dua orang yang ditangkap dalam kasus penusukan terhadap Fatkhurrozy (23). Mereka adalah pelaku penusukan itu sendiri dan satu lagi teman pelaku yang diajak beraksi.

Pelaku penusukan bernama Fadila Rokhman (23), sementara temannya bernama Siswo Hadi (27). Keduanya merupakan warga Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Jauhari menyebut, berdasarkan pendalaman yang dilakukan kepolisian, motif yang melatarbelakangi peristiwa penusukan tersebut adalah rasa cemburu pelaku terhadap korban.

“Motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban yaitu karena terbakar api cemburu,” kata Jauhari.

Baca Juga :   Enam Kecamatan Masuk Zona Hijau, Gempol-Prigen Dominasi Kasus ODP-PDP

Karena hal itulah Fadila nekat menghabisi nyawa korban yang merupakan warga Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Ia mengajak Siswo Hadi membuntuti Fatkhurrozy sejak dari pabrik di wilayah Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, tempat Fatkhurrozy bekerja.

Kemudian ketika sampai di jalan raya depan Pasar Besar, Kota Pasuruan, Fadila melihat Fatkhurrozy di toko tembakau. Mereka putar balik, mendatangi Fatkhurrozy.

Tanpa basa-basi, Fadila turun dari motor sambil mengeluarkan pisau sepanjang 30 sentimeter, mendekati Fatkhurrozy lalu menusuknya. Terhitung 4 kali Fadila menusuk tubuh Fatkhurrozy.

Usai beraksi, Fadila bersama Siswo melarikan diri, sementara Fatkhurrozy dilarikan ke RSSA, Malang. Fatkhurrozy sempat dirawat beberapa hari di sana sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga :   Parpol di Kota Pasuruan Belum Serahkan Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan

“Pasal yang dikenakan kepada tersangka yaitu pasal berlapis mulai dari perencenaan pembunuhan, pembunuhan, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” imbuh Jauhari. (tof/may)

Baca juga: Kronologi Penusukan Pemuda Blandongan, Pelaku Sudah Buntuti Korban