Kraksaan (WartaBromo) – Level PPKM di Kabupaten Probolinggo turun setingkat menjadi level 2. Seiring capaian vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di atas 40 persen.
Hal ini sesuai dengan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) nomor 63 tahun 2021 tentang PPKM di Jawa-Bali tertanggal 29 November 2021. Instruksi tersebut berlaku mulai 30 November hingga 13 Desember atau 2 pekan ke depan.
“Betul, kita sudah di level 2 PPKM, sebelumnya di level 3,” kata Kadiskominfo setempat, Yulius Christian pada Selasa, 30 November 2021.
Salah satu faktor turunnya level PPKM itu, kata Yulius, karena capaian vaksinasi bagi lansia. Per 29 November, sudah ada 49.798 lansia yang berhasil divaksin dosis 1. Capaian itu setara dengan 44.22% dari total sasaran sebanyak 112.618. Untuk dosis kedua, menjangkau 18.800 lansia atau 16.78%.
Secara umum, vaksinasi di Kabupaten Probolinggo mencapai 69.1%. Dari 890.667 total sasaran, ada 615.284 orang berhasil divaksin pada dosis 1. Sedangkan vaksinasi dosis 2 menjangkau 325.868 orang atau 36.6%.
“Meski ada pelonggaran aktivitas sesuai aturan level PPKM, kami berharap masyarakat tetap waspada. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika beraktivitas, utamanya di ruang publik,” pinta Yulius.
Turunnya level itu, disambut gembira oleh kalangan pelaku usaha. Utamanya penyedia jasa layanan wisata, yang tiap selama pandemi.
Walaupun pada 24 Desember nanti, bakal diterapkan PPKM level 3 se Indonesia.
“Tentunya kami berharap segera diikuti dengan pembukaan wisata Gunung Bromo. Meski hanya sebentar, karena ada PPKM level nasional. Paling tidak kita bisa bernafas, walau sebentar,” kata Choirul Umam, sopir jip Bromo.
Pihaknya, kata Umam, sudah siap dengan segala penerapan protokol kesehatan. Semisal penyedia hand sanitizer di kendaraan yang digunakan. “Kami para sopir jip wisata juga sudah divaksin. Mudah-mudahan tamu banyak,” ujar sekretaris Patra itu. (saw/saw)
