Saring Pengunjung, Pemkab Probolinggo Pasang Aplikasi PeduliLindungi di Objek Wisata

683

Probolinggo (WartaBromo) – Antisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 terus dilakukan Pemkab Probolinggo. Jelang libur Nataru, semua destinasi wisata bakal dipasangi aplikasi PeduliLindungi.

“Sekarang masih dalam proses pemasangan. Aplikasi tersebut akan menyaring wisatawan yang boleh dan tidak boleh masuk, untuk mencegah penularan Covid 19,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto pada Kamis, 16 Desember 2021.

Berdasarkan Instruksi Mendagri atau Inmendagri nomor 67/2021, Kabupaten Probolinggo masuk PPKM level 2. Dengan status ini, destinasi wisata boleh dibuka dengan kapasitas terbatas. Destinasi wisata diwajibkan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.

Adapun kuota di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut. Obyek wisata Pantai Bahak 50 persen dari jumlah kapasitas area 250 pengunjung/hari.

Baca Juga :   Koran Online 4 Januari : Suami Istri Tewas Kecelakaan Beruntun di Pandaan, hingga Ini Terobosan Tumpas Begal

Obyek wisata Pantai Duta 50 persen dari jumlah kapasitas area 250 pengunjung/hari. Kemudian pantai Bentar 50 persen dari jumlah kapasitas area 357 pengunjung/hari.

Untuk kuota pengunjung obyek Kawasan Gunung Bromo dan Seruni Point 50 persen dari jumlah kapasitas area 450 pengunjung/hari. Obyek wisata Puncak P-30 Negeri Diatas Awan 50 persen dari jumlah kapasitas area 125 pengunjung/hari. Serta obyek wisata Madakaripura 50 persen dari jumlah kapasitas area 400 pengunjung/hari.

Instalasi aplikasi PeduliLindungi dilaksanakan tim IT dari Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo. Saat ini, semua dalam proses persiapan pemasangan.

“Sebelum pembukaan obyek wisata, aplikasi PeduliLindungi sudah siap dioperasikan,” kata Kadiskominfo setempat, Yulius Christian.

Baca Juga :   Bengkel Tambal Ban di Kedopok Terbakar

Pemasangan aplikasi itu, bagian dari pelaksanaan Smart City pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (KSPN BTS).

“Kabupaten Probolinggo sebagai penyangga utama kawasan Bromo Tengger Semeru harus mampu memaksimalkan icon Bromo yang mendunia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui Smart City,” tandasnya

Pemasangan aplikasi PeduliLindungi di kawasan wisata, membawa angin segar bagi pelaku wisata dan pengunjung. Mereka tak perlu was-was dengan penularan Covid-19 yang tak kasat mata. Merasa nyaman dan aman saat berpiknik.

“Kita kan bisa yakin dengan lokasi yang kita kunjungi sudah aman. Sudah tahu bahwa mereka yang kemungkinan berinteraksi dengan kita, sudah divaksin. Tentunya tidak lupa menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan,” sebut Anggita Rahayu, warga Kecamatan Kraksaan yang berencana mengunjungi Seruni Point di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. (saw/saw)