Sampoerna Untuk Indonesia Kembali Dukung Pembangunan Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan

1163

Tutur (wartabromo.com) – Sampoerna Untuk Indonesia kembali melakukan sosialisasi program pengembangan desa wisata di desa Tlogosari kecamatan Tutur, pada hari Selasa (21/12/22).

Dalam kegiatan ini Sampoerna untuk Indonesia kembali memberikan dukungan dalam Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan.

Dalam periode 2021-2022 ini ada tiga desa yang menjadi lokasi untuk penguatan desa wisata. Desa tersebut yakni Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol; Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari; dan Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur.

“Dengan adanya dampak dari pandemi covid-19 sangat banyak penurunan di berbagai sektor terutama pada sektor perekonomian di Desa. Semoga dengan adanya program ini dapat mengembalikan eksistensi desa dalam berbagai sektor terutama di sektor perekonomian,” jelas Rusdiono, Perwakilan Sampoerna untuk Indonesia.

Hal ini diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati.

“Bantuan dari banyak pihak dalam pariwisata sangat penting, ” ujarnya.

Ia kemudian berpesan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan untuk membangun desa wisata. Yakni, daya tarik wisata, akses menuju destinasi, fasilitas pendukung dan pengembang desa wisata.

Melalui program ini Sampoerna Untuk Indonesia akan membantu untuk membersamai proses pengembangan desa wisata. Beberapa pelatihan akan dilakukan, meliputi Pelatihan Pengelolaan Tamu, Pelatihan Media Promosi Desa Wisata dan beberapa pelatihan yang lain” .

Program ini juga akan memberikan dukungan seorang fasilitator lapangan di desa Tlogosari yang akan menemani masyarakat dalam proses penguatan potensi lokal desa untuk pengembangan desa wisata, begitu juga di 2 desa lain yang menjadi lokasi program.

Pada sosialisasi program ini selain kepala dinas pariwisata, tim stapa center dan perwakilan dari sampoerna untuk Indonesia turut hadir pula Camat Tutur, Kepala desa Tlogosari, Kelompok sadar wisata, Karang taruna dan Kepala Dusun setempat.

Sekadar diketahui, program pengembangan desa wisata yang dilaksanakan di tiga desa di wilayah Kabupaten Pasuruan ini akan dilakukan selama 6 (enam) bulan kedepan. (*/*)