Tersangka Tanam Ganja di Lereng Bromo: Bibit dari Lumajang

3396

Sukapura (wartabromo.com) – Bibit ganja yang ditanam di Ladang Bromo disebut berasal dari Kabupaten Lumajang. Kawasan Lereng Bromo dipilih, lantaran cocok sebagai tempat tumbuh tanaman memabukkan itu.

Pasca penggerebekan saat pesta ganja di Desa Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, polisi terus lakukan pengembangan. Pengakuan tersangka pada petugas, bibit ganja didapat dari Kabupaten Lumajang.

“Coba-coba saja pak, dipakai sendiri. Bibitnya dapat dari Lumajang,” ujar Suntoro, salah satu tersangka, Selasa 4 Januari 2022, di Mapolres Probolinggo.

Setiap poketnya, Suntoro mengaku mendapatkan seharga Rp100 ribu. Isinya sekitar 4 gram ganja kering siap konsumsi. Saat penggerebekan di malam tahun baru itu, dirinya menikmati kepulan asap ganja sembari bakar ikan. Namun keburu terendus petugas. Petani 32 tahun ini kemudian diamankan bersama 9 orang lainnya.

Baca Juga :   Ngeri! Dua Pria Asal Tiris Carok

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, pihaknya sampai saat ini masih lakukan penelusuran lebih lanjut. Lantaran kondisi cuaca di Lereng Tengger, cocok untuk menanam ganja. “Ini permasalahan serius, jangan sampai di titik lain ada tanaman ini juga,” katanya.

Arsya juga tegaskan, pihaknya akan memburu dugaan pelaku lain. Termasuk jalur distribusi kelompok ini, dengan jaringan pengedar maupun pemakai ganja lainnya.

Permasalahan petani tanam ganja inipun, mendapat etensi serius dari aparat penegak hukum. Lantaran sejauh ini, kawasan Lereng Bromo Tengger, terkenal sebagai destinasi wisata internasional. Dengan potensi kunjungan ribuan wisatawan tiap tahunnya (sebelum pandemi).

“Jangan sampai citra itu ternodai dengan adanya petani ganja ini. Kami ajak serta stake holder terkait, untuk ikut komitmen tanggulangi permasalahan ini,” tandasnnya. (lai/saw/may)