Kraksaan (WartaBromo) – Kabupaten Probolinggo akhirnya masuk sebagai daerah PPKM Level 1 di Jawa Timur, bersama 17 daerah lainnya. Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau warga patuh Prokes (protokol kesehatan) di tengah ancaman varian Omicron.
Kabar gembira tersebut, berdasarkan Inmendagri nomor 1 tahun 2022. Instruksi itu, berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3-1 Covid-19 di Jawa-Bali.
Dalam Inmendagri itu, ada 18 kabupaten/kota di Jawa Timur yang masuk level 1, termasuk Kabupaten Probolinggo. Sedangkan 16 daerah lainnya, berada di level 2. Empat kabupaten di Pulau Madura masih di level 3 PPKM.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, akhirnya masuk dalam level 1. Tapi perlu diingat, tetap pakai masker,” kata Plt. Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko pada Selasa, 4 Januari 2022.
Untuk capaian vaksinasi secara umum, sudah menjangkau 671.731 jiwa pada dosis pertama. Capaian tersebut setara dengan 75,42 % dari total sasaran 890.667 jiwa. Adapun dosis kedua, sudah menyasar 429.561 jiwa atau 48,23 %.
Sedangkan vaksinasi lansia menyentuh 72.698 jiwa. Setara dengan 64,55 % dari total sasaran 112.618 orang. Untuk dosis kedua, mencapai 29,23% atau 32.913 jiwa. Data tersebut tercatat pada 1 Januari 2022.
“Saat ini, Kabupaten Probolinggo nol atau zero pasien aktif,” sebut Kepala Diskominfo setempat, Yulius Christian secara terpisah.
Meski zero pasien aktif dan capaian vaksinasi cukup tinggi, Pemkab Probolinggo tetap mengimbau masyarakat agar selalu disiplin protokol kesehatan. Sebab, saat ini merebak varian Omicron, yang penyebarannya lebih masif dibandingkan varian sebelumnya.
“Tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan. Pandemi ini, belum berakhir,” tandas ayah 2 anak tersebut. (saw/saw)
