Politisi Ini Tegaskan Maju di Pilbup Probolinggo

3430

Gending (WartaBromo.com) – Perhelatan Pilkada Probolinggo masih dua tahun lagi digelar. Meski begitu, sejumlah politisi mulai terang-terangan untuk ambil bagian pada hajatan lima tahunan itu.

Adalah Mahdi, anggota DPRD Jawa Timur dari PPP, yang menegaskan diri untuk maju pada pilkada 2024 mendatang.

“Secara pribadi saya mendeklarasikan diri sebagai calon Bupati Probolinggo, akan maju pada Pilkada 2024,” kata Mahdi saat di kantor DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Senin (10/1/2022).

Mahdi menyebut, selain hasil musyawarah keluarga besarnya, keputusannya untuk maju itu tak lepas dari dukungan kader PPP.  “Sekaligus ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang selama ini bertanya-tanya terkait sikap saya di pilkada mendatang,” sebutnya.

Baca Juga :   NasDem Serahkan Formulir ke PDIP, Duet HATI Jilid II di Pilkada Probolinggo Mengemuka

Politisi yang hobi fotografi ini mengatakan, pengalamannya sebagai anggota DPRD Jatim selama tiga periode dirasa cukup sebagai modal untuk membawa Kabupaten Probolinggo ke arah yang lebih baik.

Ia juga menyebut selama ini, dirinya tidak mempunyai kuasa penuh untuk membuat kebijakan memajukan daerah. Meski secara pribadi duduk sebagai anggota DPRD Jatim selama 3 periode.

“Tidak mungkin orang yang maju di pilakda itu tidak mempunyai ambisi. Namun ambisi saya adalah ambisi untuk berkiprah membawa probolinggo menjadi lebih baik,” kata fungsionaris DPC PPP Kabupaten Probolinggo itu.

Dengam deklarasi itu, PPP meninggalkan Zulmi Noor Hasani yang semula didukung untuk maju sebagai calon bupati (Cabup). Dukungan itu, dilontarkan ketika Zulmi, anak Hasan Aminuddin, bersama pengurus DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo berkunjung ke kantor DPC PPP pada Selasa malam, Mei 2021. Melanjutkan koalisi PPP, Nasdem dan partai lainnya yang tergabung dalam koalis HATI jilid Ini.

Baca Juga :   Kebijakan KPU Probolinggo Diprotes, Ratusan Massa "Bentrok" Dengan Polisi

Pada Pilleg 2024 nanti, PPP setidaknya harus mampu memperoleh minimal sebanyak 10 kursi di parlemen. Agar dapat mengusung calonnya sendiri dan tidak bergantung pada parpol lain. Saat ini, PPP hanya mampu memiliki 7 kursi di parlemen. (cho/saw/asd)