Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Akibat banjir ini, ratusan ikan koi milik Pondok Pesantren Hidayatulloh raib.
Pengasuh pesantren, Gus Yazid mengatakan, banjir yang merendam desanya yakni Desa Kalirejo, Kecamatan Gondangwetan kali ini merupakan banjir paling besar dalam beberapa tahun terakhir.
“Terakhir banjir besar itu tahun 2008. Ini kedua kalinya,” kata Gus Yazid.
Semalam, banjir masuk sampai ke dalam asrama santri. Volume air yang besar ditambah arus yang juga deras bahkan menyebabkan pelengsengan jembatan pesantren ambrol.
Tak hanya itu, ratusan ikan koi yang ada di kolam milik pesantren juga raib terbawa arus banjir.
“Itu nilainya lumayan, sekitar Rp50 juta,” imbuh Gus Yazid.
Terpisah, Camat Gondangwetan, Hari Hijroh Saputro menjelaskan, ada beberapa desa di Gondangwetan yang terendam banjir semalam seperti Desa Wonosari, Wonojati, Sekarputih.
Volume banjir yang besar mengakibatkan pelengsengan sungai di Wonojati ambrol hingga mengakibatkan air masuk ke permukiman hingga setinggi dada orang dewasa.
“Di Wonosari satu rumah bagian dapurnya ambrol. Tapi semalam sudah kami asesmen bersama BPBD. Memang di sini tidak menggenang. Tapi volume air cukup besar,” kata Hari. (tof/ono)