Cara Tetap Romantis Saat Berboncengan Motor dengan Pasangan

2629

Pasuruan (wartabromo.com) – Semua orang pasti pernah berboncengan motor dengan pasangan, kan? Tapi sudahkah banyak yang tahu bagaimana mempertahankan keromantisan saat dibonceng pasangan?

Apalagi, tak sedikit pasangan yang mengeluh bosan diajak jalan-jalan naik motor karena tak bisa mesra alias monoton. Padahal, kemesraan di kendaraan juga penting diperhatikan agar momen jalan-jalan bersama pasangan jadi lebih indah.

Nah, kalau Bolo adalah orang yang ingin menciptakan kesan mesra di ataa motor tanpa mengganggu pasangan mengemudi, maka lakukan cara yang sudah dilansir dari berbagai sumber berikut:

1. Hindari Posisi Duduk Menyamping

Ketahuilah, keseimbangan saat berkendara sangat diperlukan pengemudi motor saat di perjalanan. Untuk itu, usahakan jangan duduk menyamping saat dibonceng dan duduklah dengan posisi menghadap ke depan.

Baca Juga :   Pasangan LDR Wajib Tahu! Ini Tanda Pasanganmu saat Berbohong

Dengan begitu, Bolo bisa duduk dengan nyaman di jok belakang dan bisa leluasa memeluk pasangan. Pastikan juga tidak membawa beban terlalu berat saat dibonceng, ya!

2. Jangan Terlalu Keras

Tak ada salahnya berbincang-bincang dengan pasangan saat di atas motor, tetapi jangan berbicara terlalu keras. Selain membuat malu pasangan, juga akan membuat pengendara lainnya terganggu.

Ketika ingin berbicara dengan pasangan, sebaiknya dekatkan dagu ke pundak pasangan dan katakan secara perlahan. Usahakan juga tidak terlalu sering ngobrol karena bisa membahayakan keselamatan.

3. Pegang Pasangan Erat-Erat

Cara berikutnya adalah dengan memegang pasangan erat-erat saat dibonceng. Bisa dengan melingkarkan tangan di perut atau meletakkan kedua tangan di paha pasangan.

Baca Juga :   Romantisme Kakek-Nenek Jamaah Haji, Bergandengan Tangan Kemanapun Karena Tak Mau Dipisah

Tak cuma sekadar terlihat mesra, berpegangan erat pada pengemudi saat dibonceng di atas motor juga bisa menghindari luka parah bilamana terjadi kecelakaan. Pegang pasangan dengan benar dan jangan bergurau selama perjalanan, ya! (trj/may)