Pajarakan (WartaBromo) – Warga Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo tewas di jalur Pantura Probolinggo-Situbondo pada Senin, 7 Februari 2022. Ia terlindas bus usai gagal menyalip kendaraan lain dari arah yang sama.
Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 13.30 WIB, Ahmad Salman Al Alfarisi, mengendarai sepeda motor Honda CB 150 R warna putih biru dengan nopol N 3147 MC melaju dari arah barat. Memasuki Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan atau sekitar 20 meter sebelah timur pertigaan Pajarakan, korban berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Saat menyalip, ternyata pria berusia 22 tahun tersebut kurang menjaga jarak. Setang kemudi motor sport-nya menyenggol mobil yang tak diketahui identitasnya itu. Ia pun terjatuh ke jalur sebelah selatan.
Nahas dari arah berlawanan muncul bus Ladju dengan nopol N 7640 UW. Ahmad pun terlindas oleh ban belakang kendaraan yang dikemudikan oleh Safari, 44, warga Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
“Ecapok ban budih, cetak tadek sekaleh, mun bheden tak luang, (Kena ban belakang, kepala habis terlindas, kalau badan masih utuh),” sebut Suraji, 50, tukang becak yang mangkal di dekat lokasi dengan Bahasa Madura.
Korban pun tewas seketika di lokasi, akibat luka di bagian kepala. Ia pun dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan dengan menggunakan mobil ambulan.
“Untuk kendaraan yang terlibat sudah kami amankan. Diduga karena kelalaiannya korban yang kurang berhati-hati saat menyalip kendaraan lain,” ungkap Kanit Laka pada Satlantas Polres Probolinggo, IPTU I Nyoman Harayasa. (cho/saw)
