Rawan, Ribuan Polisi dan Tentara Berjaga di Probolinggo Saat Pilkades

821

Probolinggo (WartaBromo) – Ribuan polisi dan tentara disiagakan di Kabupaten Probolinggo dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Sebab, gelaran ini rawan terjadi pergesekan.

Ada 2.860 personil TNI-POLRI yang siap siaga selama 3 hari, mulai Rabu hingga Jumat, 16-18 Februari 2022. Untuk wilayah hukum Polres Probolinggo, ada 1.594 personil dari anggota Polres Probolinggo, Brimob dan Dalmas Polda Jatim, serta 20 Polres di Polda Jatim. Mereka akan bertugas di 219 dari 250 desa yang menyelenggarakan Pilkades.

“Mereka semua kami kerahkan ke tiap TPS di tiap lokasi pilkades. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi dan dilakukan penegakan hukum,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi pada Rabu, 16 Februari 2022 seusai apel pasukan.

Baca Juga :   Kenal di Medsos, Pemuda Lumbang Gagahi Gadis Dibawah Umur

Di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, sebanyak 616 personil gabungan dikerahkan. Mereka akan ditugaskan di ratusan TPS yang tersebar di 31 desa di 3 kecamatan. Harapannya, pelaksanaan Pilkades serentak berjalan dengan aman dan kondusif.

“Apel Serpas (pergeseran pasukan) dibagi menjadi 2 tahap, yaitu kemarin dari ini, mengingat banyaknya personil yang terlibat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan di masa pandemi,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani secara terpisah.

Adapun tentara yang dikerahkan mencapai 650 personel. “Pasukan itu kami siapkan untuk membantu Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota melakukan pengamanan, khususnya di wilayah rawan,” tambah Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Arip Budi Cahyono.

Baca Juga :   Warga Tengger Resik-resik Sampah Usai Kasada

Sementara itu, Plt. Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko menambahkan pentingnya pengamanan dalam pelaksanaan Pilkades ini. Ia berharap pelaksanaan Pilkades serentak berjalan dengan aman dan lancar. Serta menghasilkan pemimpin, yakni kepala desa yang baik.

“Selain itu diharapkan petugas dan masyarakat senantiasa selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron yang saat ini mengalami peningkatan,” ujar Timbul. (saw/may)