Waspada! Hujan Es Berpotensi Terjadi hingga April

748

Pasuruan (wartaBromo.com)Hujan es diprediksi masih bisa terjadi hingga Maret-April mendatang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga waspada.

Dalam laporannya, BMKG mengungkap selama sepekan terjadi hujan es di beberapa wilayah Indonesia. Seperti di Surabaya, Lampung hingga bekasi.

“Kejadian tersebut disertai juga dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat/petir dan angin kencang,” tulis BMKG dalam rilis resminya.

Dijelaskan kemudian, hujan es merupakan fenomenan yang terjadi saat cuaca ekstrem. Terbentuk dari sistes awal Cumulonimbus (Cb) yang tinggi.

“Menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar,” lanjutnya.

Baca Juga :   Pengangguran di Kabupaten Pasuruan 46.653 Orang

Biasanya, hujan es ini terjadi saat hujan lebat dalam durasi yang singkat, juga disertai oleh petir dan angin kencang. Peristiwa ini juga terjadi saat musim peralihan dari penghujan ke kemarau.

“Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang, maka BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut,” tegasnya.

Ditambahkan kemudian, fenomena ini biasanya terjadi pada siang atau sore hari. Durasinya juga sebentar yakni 3-5 menit.

Hal itu membuat BMKG belum bisa memberikan prakiraan pasti terjadinya hujan es. Hanya saja warga diminta waspada apabila ada awan CB yang muncul, saat kondisi cuaca ekstrem.

Baca Juga :   Wakil Wali Kota Pasuruan Lepas 23 Santri, Ikuti Porsadin IV Jatim

“Hujan es dan puting beliung sampai saat ini belum bisa diprakirakan. Karena durasi terjadinya yg relatif singkat. Namun sebagai early warning bisa memantau cuaca 3 harian dan peringatan cuaca tiap 2-3 jam dari BMKG,” tandasnya. (may/ono)