Polisi Cari Tanda-Tanda Kekerasan pada Tubuh Pria yang Ditemukan di Sungai Bajangan

918

Gondangwetan (WartaBromo.com) – Jasad laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di sekitar sungai di Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, masih dalam proses autopsi. Sementara ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana membeberkan, jasad laki-laki yang ditemukan pada Minggu (06/03/2022) pagi kemarin masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Porong.

Menurut Bima, proses autopsi membutuhkan waktu beberapa hari. Ini dilakukan untuk benar-benar memastikan penyebab kematian laki-laki itu.

“Kemungkinan memakan waktu 2 hari kerja,” kata Bima, Senin (07/03/2022).

Kondisi jasad memang sudah rusak dan sulit dikenali. Ini, menurut Bima, karena jasad sudah beberapa hari dan selain itu, lokasinya berada di tempat yang lembap.

Baca Juga :   Pamit ke Hutan, Kakek Asal Lumbang Ditemukan Tak Bernyawa

Polisi sebelumnya telah mengimbau kepada masyarakat, jika ada anggota keluarganya yang hilang dan memiliki ciri-ciri sama seperti mayat tersebut, maka diminta melapor. Namun hingga saat ini belum ada yang melapor.

“Dugaan sementara tidak ditemukan bekas tanda-tanda mengalami kekerasan. Untuk itu kita pastikan penyebab kematiannya,” imbuh Bima.

Sebagaimana diketahui, penemuan jasad laki-laki di sekitar sungai Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, menggegerkan warga sekitar.

Jasad itu kondisinya sudah cukup rusak. Polisi memperkirakan jasad tersebut berada di lokasi sekitar satu minggu. Jasad itu kemudian dibawa ke RSUD dr. R. Soedarsono untuk diotopsi, namun tak membuahkan titik terang. Polisi kemudian membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk kembali diotopsi. (tof/ono)