Ketua F-Nasdem Pingsan saat Rapat Paripurna di Gedung Dewan

3368

Pajarakan (WartaBromo.com) – Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (F-Nasdem) DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito pingsan pada Rabu, 6 April 2022. Ketika terjadi perdebatan sengit dalan rapat paripurna perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo berencana melakukan perombakan AKD yang sudah memasuk separuh masa jabatan. AKD yang akan dirombak, terdiri dari Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Kehormatan (BK). Selain itu, ketua dan anggota komisi juga dijadwalkan dilakukan rekomposisi.

Perubahan struktur AKD itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 44 ayat 5, Pasal 47 ayat 9, Pasal 51 ayat 5 serta Pasal 55 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pemindahan Alat Kelengkapan Dewan. Semua fraksi diundang untuk menempatkan anggotanya pada struktur AKD yang baru.

Baca Juga :   Maknai Hari Kemerdekaan, Nasdem Pasuruan Ajak Kerja Kongkrit

Rapat paripurna di ruang utama itu, dimulai sekitar pukul 10.00. Baru dimulai, pimpinan dewan sudah mendapat interupsi dari 2 fraksi, yaitu Fraksi Golkar dan PKB.

Kedua fraksi itu mengaku belum menerima surat undangan paripurna pada hari itu. Sehingga memicu perdebatan panjang di antara legislator.

Saat perdebatan sengit berlangsung, Sugito tiba-tiba pingsan. Diduga ia alami serangan jantung dan kelelahan secara fisik. Mantan Camat Kraksaan itu, dibopong keluar dari ruang sidang paripurna menuju ruang transit.

Di ruang transit yang berada tepat di depan pintu ruang paripurna tersebut, Sugito mendapat penanganan darurat. Setelah itu, ia kemudian dilarikan ke RS Waluyo Jati Kraksaan guna mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :   Soal Ijazah Palsu, Ketua Gerindra Gagal Diperiksa Gara-gara Listrik Padam

“Dia (Sugito) memang mempunyai riwayat jantung. Sementara, saat rapat mungkin terlalu banyak mikir. Sehingga langsung dapat serangan jantung. Apalagi dia kelelahan dan puasa,” sebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma.

Oka menuturkan, setelah Sugito dievakuasi, rapat pun kembali dilanjutkan dengan 2 agenda. Pertama, paripurna LKPJ Bupati tahun 2021. Dan kedua, terkait perombakan AKD. Paripurna perombakan AKD ternyata digelar terlebih dahulu.

Dalam pelaksanaan, rapat tersebut diwarnai interupsi dari Fraksi PKB dan Golkar, partai yang dipimpin Oka.

“Sesuai dengan aturan yang ada, karena sudah waktunya untuk melakukan perpindahan,” tandas Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo itu. (cho/saw/asd)