Melihat Jembatan Gantung Gladak Perak, Mampu Tahan Beban hingga 5 Ton

5272

Candipuro (WartaBromo.com) – Jembatan Gantung Gladak Perak segera bisa dilalui oleh warga yang akan menuju Kecamatan Pronojiwo ataupun Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Jembatan gantung tersebut menggantikan sementara fungsi Gladak Perak yang roboh akibat bencana erupsi Gunung Semeru.

Warga utamanya pengendara roda dua tidak perlu lagi menggunakan jalur Curah Kobokan, yang sangat berpotensi terjadi bencana. Apalagi saat hujan rawan terjadi banjir lahar dingin.

Jembatan Gantung Gladak Perak dibangun bersebalahan dengan jembatan gladak perak yang roboh. Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 120 meter dan lebar hampir 2 meter, dengan kekuatan beban maksimal 5 ton. Sehingga hanya kendaraan roda dua dan tiga yang dipersilahkan untuk melintas.

Baca Juga :   Satu Korban Tertimpa Batu Diketahui sebagai Guru SMA di Lumajang

“Kekuatannya bisa maksimal hingga 5 ton, karena ini jembatan gantung kita prioritaskan dulu untuk roda dua, roda tiga dan mobil darurat atau ambulans,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq usai mencoba melintas di atas jembatan Gantung Gladak Perak, Rabu (20/4) kemarin.

Jembatan tersebut dibangun pemerintah pusat sebagai akses masyarakat agar lebih cepat dan tidak lagi menggunakan jalur lahar dingin (Curah Kobokan).

Meskipun sudah rampung, namun Jembatan tersebut belum bisa dilalui untuk umum, karena masih dilakukan uji coba selama kurang lebih 3 hari. Namun dipastikan, masyarakat bisa menggunakan jembatan tersebut sebelum lebaran. (rul/may)