Miris! Tanaman Padi Jatah Fakir Miskin Dirusak Orang Tak Dikenal

692

Paiton (WartaBromo) – Tanaman padi milk Abdul Azis, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Minggu, 24 April 2021.

Padahal hasil panennya untuk fakir miskin. Diduga berkaitan dengan peralihan pengelolaan parkir di wisata Pantai Duta.

Tanaman padi milik Azis berada di Dusun Petukangan seluas 250 are. Sepertga dari tanaman yang sudah berbuatlah itu, dirusak. Dengan cara memotong pokok atau batang padi hingga menyisakan bagian bawah. Diduga dirusak orang tak dikenal pada Minggu dinihari

“Tetangga saya yang bilang tadi pagi, pas saya cek yang dirusak tidak semuanya. Tanamannya itu sekitar 250 meter persegi, yang dirusak sekitar sepertiganya,” kata pria yang bergiat di pelestarian lingkungan hidup tersebut.

Pembina Mangrove Centre Probolinggo (MCP) tersebut, menduga pengrusakan tanaman padi berkaitan dengan posisinya. Dimana Pokdarwis-nya oleh pemerintah desa setempat dipercaya sebagai pengelola Pantai Duta, yakni menarik retribusi parkir. Sebelumnya, retribusi tersebut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

“Laporan Pertanggung Jawaban dari BUMDes itu kan ditolak, akhirnya parkir Duta itu diberikan ke kelompok (Pokdarwis, red), kebetulan saya ketuanya. Apa karena ini, saya juga tidak paham,” duga Azis.

Termasuk apakah pengrusakan tersebut berkaitan dengan Pilkades lalu. Dimana dirinya salah satu pendukung kepala desa terpilih. Sementara BUMDes dikelola oleh kelompok mantan kepala desa.

“Tidak tahu juga karena apa, kalau mau disangkutkan dengan Pilkades saya juga tidak bisa paham,” katanya.

Meski dirugikan secara materi, Azis memilih mendiamkan peristiwa itu, tidak melapor ke polisi. Ia berharap, pelakunya segera sadar dan bertaubat.

“Biar wes mas, karena memang padi itu sejatinya bukan milik saya. Hasil dari padi itu saban tahunnya saya waqafkan ke masjid dan fakir miskin, tidak saya ambil. Semoga sadar saja pelakunya,” tandas ia..

Walau pemilik tak melapor, peristiwa itu dimonitor Polsek Paiton. Kepolisian tidak mengambil tindakan lebih jauh, karena korban enggan melapor.

“Sempat mau laporan, tapi yang bersangkutan membatalkan. Alasannya karena hasil dari padi itu, saban tahun memang disumbangkan ke fakir miskin, tidak ambil sendiri. Harapannya pelaku cepat sadar,” Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori. (cho/saw)