Pasuruan (wartabromo.com) – Kabar naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur bagi wisatawan domestik menggemparkan jagat maya. Bukan tanpa alasan, kenaikan harga tersebut bertujuan menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Dilansir dari kompas.com, Candi yang terletak di Magelang Jawa Tengah ini tak hanya jadi wisata sejarah saja. Melainkan menyimpan banyak pesona keindahan arsitektur yang khas bergaya candi Buddha.
Tak heran jika kemegahan Candi Borobudur selalu menyita perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara dari tahun ke tahun. Nah, bagi Bolo yang juga ingin datang ke sana, sebaiknya ketahui dulu fakta-fakta menarik Candi Borobudur.
Apa saja?
1. Berdiri pada Masa Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, tepatnya pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi. Adapun pemerintahan tersebut dianut oleh agama Budha Mahayana.
Berdasarkan cerita sejarah yang beredar, pembangunan Candi Borobudur dilakukan oleh Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga. Dan candi tersebut selesai pada 874 masehi.
2. Memiliki Ansambel Relief Terlengkap di Dunia
Tak banyak wisatawan yang tahu, di dalam Candi Borobudur, terdapat 2.672 panel ansambel relief paling lengkap di dunia. Bahkan tidak ada bangunan sejarah lain yang mampu menandingi nilai seninya karena setiap adegan merupakan mahakarya utuh.
Dari 2.672 panel tersebut bahkan belum lengkap. Pasalnya, selain 504 patung Buddha, ada 160 patung yang ditimbun. Hal ini dikarenakan patung-patung tersebut dianggap vulgar.
3. Ukuran Tapak Candinya Luas
Fakta berikutnya dari Candi Borobudur adalah memiliki ukuran tapak candi yang luas. Ukurannya yakni 123 x 123 meter persegi.
Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
Nah, sekadar informasi tak cuma untuk wisatawan domestik, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kenaikan harga juga berlaku bagi wisatawan mancanegara.
“Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” tulis Luhut sebagaimana diunggah di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Sabtu (4/6/2022). (trj/may)
