Jelang Idul Adha, Penjual Sapi di Pasar Hewan Sepi Pembeli

148

Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjelang Idul Adha penjualan sapi di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan menurun drastis. Hal itu terjadi karena masih banyak warga yang masih takut untuk membeli sapi.

Pantauan wartabromo lapak  pedagang sapi nampak sepi. Padahal lapak baru saja buka setelah tutup selama satu bulan. Di tempat itu, hanya ada kurang dari 10 ekor sapi yang dijajakan.

“Hari pertama sepi, lebih banyak kambing. Saya bawa 9 gak ada yang laku hanya ditawar aja,” ungkap Taram (45) seorang penjual sapi asal Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Sabtu (2/6/2022).

Momen Idul Adha tahun ini disebut tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, wabah PMK yang masih merebak di sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan membuat pembeli maupun warga takut untuk mengonsumsi daging sapi.

Baca Juga :   Tangan Terinfus, Satgas Turunkan Penumpang di Terminal Pandaan

Pria yang sering berkeliling di sejumlah Pasar Hewan di wilayah timur Kabupaten Pasuruan itu mengatakan, saat ini ia hanya membawa sapi kecil-kecil dan sehat untuk dijual.

“Sementara masih belum banyak sapi masuk, ini aja sementara masih kecil-kecil, yang besar-besar masyarakat masih takut,” tuturnya.

Sementara itu, Tri Sakti Sugondo, Petugas Teknis dari Dinas Perternakan wilayah Grati mengatakan, hari pertama dibukanya pasar hewan ini masih didominasi oleh penjual kambing. Sedangkan untuk sapi masih belum banyak yang datang.

“Teknisnya di sini sebelum masuk pasar dicek kesehatan dan disemprot terlebih dahulu. Dan ini juga didamping dokter hewan untuk mengecek jika ada hewan ternak yang kurang sehat,” tutur Sugondo.

Baca Juga :   Tak Sebatas Mencatat, Pendamping PKH Miliki Tugas Berat Ini

Sekedar diketahui, Pemkab Pasuruan akhirnya membuka pasar hewan. Setelah sebulan lebih tempat jual beli hewan ternak itu ditutup demi mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pembukaan pasar hewan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 10 Juli besok.

“Kami buka secara terbatas untuk memberi kesempatan bagi umat Muslim yang hendak beribadah. Khususnya untuk berkurban,” kata Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf, Jumat (1/7/2022).

Pembukaan pasar hewan secara terbatas dimulai 1 Juli hingga 12 Juli 2022. Pasar hewan yang dibuka diperuntukkan bagi penyedia hewan kurban dari kecamatan di mana pasar hewan berada. (don/may)