Solar Masih Sulit, Nelayan di Kota Pasuruan Wadul Dewan

212

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pasokan solar di Kota Pasuruan masih menjadi masalah bagi nelayan. Mereka akhirnya wadul ke dewan.

Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, Deddy Tjahjo Poernomo mengungkapkan, sampai saat ini banyak nelayan di Kota Pasuruan kesulitan mendapatkan solar.

“Kedua, mereka minta adanya SPBU nelayan,” ujar Deddy, Kamis (07/07/2022).

Kemudian, politisi Golkar itu menyebut, nelayan tidak bebas membeli solar. Sebab, untuk membeli solar di SPBU, mereka harus menyertakan surat rekomendasi dari Dinas Perikanan.

Seandainya satu SPBU kehabisan stok solar, dan stok solar baru datang 3 hingga 4 hari mendatang, maka nelayan dipastikan tidak bisa melaut hingga solar datang. 

“Aspirasi nelayan kami tampung. Pekan depan kita audiensi dengan OPD. Kami coba cari formulasinya dulu,” imbuh Deddy.

Baca Juga :   Nelayan Probolinggo Enggan Melaut Pasca Tragedi Kapal Tenggelam

Terpisah, Ketua Rukun Nelayan Kota Pasuruan, Gatot menambahkan, kebutuhan solar untuk nelayan di Kota Pasuruan setiap harinya mencapai 13 hingga 15 ton setiap harinya.

Jumlah itu, kata Gatot, untuk mencukupi kebutuhan nelayan di Kota Pasuruan yang berjumlah 2.070 orang dengan kapal kecil dan besar sebanyak 505 kapal. Ia berharap segera pemerintah segera mampu membuat formulasi untuk mengatasi persoalan ini.

“Nelayan kan pendapatannya harian. Kalau tidak ada solar ya tidak melaut. Tidak dapat penghasilan,” ujar Gatot. (tof/asd)