Inilah 3 Mitos Kembang Kantil Paling Kental, Pernah Dengar?

4225

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bunga kantil punya nilai lebih dibanding bunga lain. Pasalnya, bunga satu ini punya mitos kental bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa.

Bunga yang bernama lain cempaka putih ini memang punya tradisi erat dalam adat Jawa. Mulai untuk perayaan kejawen, ritual pernikahan hingga ritual kemantian.

Dilansir dari beberapa sumber, ada banyak mitos yang beredar soal kembang kantil. Namun, ada beberapa yang cukup erat didengar masyarakat.

Apa saja?

1. Sebagai Alat Untuk Menunjukkan Keperawanan

Konon, pada saat acara pernikahan jika pengantin perempuan masih perawan, kembang kantil yang ada pada hiasan rambut akan tetap menguncup dan menebarkan aroma wangi.

Sebaliknya, jika si pengantin wanita sudah tak perawan maka kembang kantil yang digunakan sebagai hiasan akan terbuka. Aroma wanginya pun memudar dan hilang.

2. Untuk Media Ilmu Pelet

Dalam bahasa Jawa, kantil berarti lengket atau menempel. Hal ini diartikan, orang yang terkena pelet kembang kantil akan melekat pada si pengirim.

Untuk melakukan pelet, seseorang harus melakukan ritual pelet kembang kantil. Pelet kembang kantil ini hingga kini masih kental dipercaya masyarakat Jawa.

3. Mempermudah Mendapat Jodoh

Bolo mungkin pernah mendengar ibu-ibu meminta anak gadisnya untuk datang ke pernikahan dan mengambil kembang kantil di roncean. Nah, itu adalah salah satu kepercayaan yang sampai saat ini kental dipercaya.

Dengan mencuri kembang kantil yang digunakan pengantin wanita, konon bisa mempercepat mendapat jodoh. Meski tidak ada yang tahu asal muasal mitos satu ini, namun masyarakat Jawa masih percaya.

Selain ketiga mitos di atas, mitos apalagi yang Bolo tahu soal kembang kantil? Atau kalau Bolo ingin menanam kembang kantil untuk budidaya, bisa beli di sini.