Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pemerintah Entaskan Pengangguran

213

Pasuruan (WartaBromo.com) – Angka pengangguran di Provinsi Jawa Timur disebut meningkat. DPRD mendorong agar pemerintah lebih serius menangani masalah tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad, di sela-sela kegiatan pembukaan pelatihan tenaga kerja di Balai Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (19/09/2022).

Sadad menjelaskan, selama dua tahun terakhir investasi di Jawa Timur naik cukup signifikan. Tahun ini bahkan naik 69,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun demikian, meski investasi naik, tidak berdampak secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) justru naik.

“Investasi tinggi tapi tidak berdampak pada penurunan TPT. Kalau kita bandingkan dengan tahun 2020, TPT tahun ini naik 1,57 persen,” kata Sadad.

Baca Juga :   Banjir Kedawung Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur di Rumah

DPRD Jawa Timur mendorong agar pemerintah melakukan kajian secara serius apa yang menjadi masalah pada penyerapan tenaga kerja ini.

Politisi Gerindra itu menyebut, jika masalahnya adalah kurangnya tenaga terampil, maka perlu dilakukan percepatan. Pelatihan-pelatihan kerja di tiap-tiap balai latihan kerja (BLK) yang dimiliki Pemprov Jatim perlu digencarkan.

“Harapannya agar investasi yang masuk benar-benar bisa berkorelasi dengan penurunan TPT,” imbuh Sadad.

Di Desa Randugong, BLK Pandaan menggelar pelatihan tenaga kerja dengan kejuruan audio dan video. Pelatihan dilaksanakan selama 30 hari ke depan.

Sadad berharap pelatihan tersebut bisa melahirkan tenaga-tenaga terampil di bidangnya dan bisa mengisi peluang-peluang yang ada di Jawa Timur.

Baca Juga :   AQUA Keboncandi dan 17 Pabrik AQUA Raih Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau 2021

“Ini pelatihan yang bersertifikasi. Jadi nantinya mereka benar-benar memenuhi kualifikasi dan standar yang ada,” pungkas Sadad. (tof/may)