Kepala Kemenag Probolinggo Akui Masih Ada Pungli di Instansinya

177

Kraksaan (WartaBromo.com) – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Ahmad Saruji Bahtiar tak menampik jika di instansinya masih ada pungutan liar (Pungli).

Hal itu, ia ungkapkan saat peresmian Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Rabu (26/10/2022). Bahtiar pun mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan pungli dalam melayani masyarakat.

“Tanda tangan saya gratis, jangan layani yang meminta uang atas nama saya. Informasi itu sampai ke saya, ada yang meminta uang, dan sepeserpun tidak sampai ke saya,” ungkap alumnus Ponpes Nurul Jadid Paiton itu.

Jika terdapat pungli, baik di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) dan madrasah, maupun layanan lainnya, pihaknya akan bertindak tegas.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Kurangi Proyek Fisik, Refocusing Pertama Dapat Rp112 Miliar

“Jika ada pegawai dari Kemenag yang melakukan pungli dalam memberikan pelayanan, termasuk administrasi perizinan nikah dan program madrasah, maka akan kami pecat dan proses hukum,” tegasnya.

Layanan haji di Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo di Jalan KH Moh. Hasan Genggong Kota Probolinggo tetap dibuka. Meski gedung PLHUTdi Kraksaan diresmikan penggunaannya.

“Agar dapat memberikan layanan yang lebih maksimal,” tandas pria asal Madura itu.
Gedung itu, dibangun diatas tanah hibah dari Pemkab Probolinggo.

“Semoga dengan diresmikannya kantor pusat Kemenag (PLHTU, red) ini dapat memberi maslahat yang lebih bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo,” harap Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Peresmian PLHUT dikemas dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Santri Nasional (HSN). Dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Husnul Maram, jajaran Forkopimda, serta sejumlah Ormas yang ada di Kabupaten Probolinggo. (saw/yog)