Warga Temukan 3 Arca di Pemakaman Sukoreno

868
Salah satu penampakan arca di reruntuhan bebatuan candi di Dusun Candi Desa Sukoreno Prigen kabupaten Pasuruan | Foto Istimewa

Prigen (WartaBromo.com) – Sejumlah warga di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan menemukan sebuah komplek candi di pemakaman desa. Dalam penemuan itu, warga juga menemukan beberapa patung atau arca.

Pantauan wartabromo di lokasi, sejumlah warga nampak datang berbondong-bondong untuk menyaksikan langsung candi dan patung yang ditemukan warga saat kerja bakti. Ada yang mengabadikan dengan foto maupun video.

Beli kamera di sini.

Ramin (50) salah satu warga yang ikut menemukan sebuah komplek candi itu menjelaskan, berawal dari sejumlah warga sedang membersihkan makam dan akan membangun pondasi di bagian sudut makam pada Minggu (30/10/2022) lalu.

“Jadi gini, awalnya itu warga bersih-bersih dan akan membangun pondasi,” ucapnya, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga :   Temukan Kepala Kala dan Candi Perwara, Ekskavasi Candi Keboireng Diperpanjang

Saat menggali pondasi, warga malah menemukan sebuah bongkahan batu yang menyerupai bata kuno. Setelah itu, warga melanjutkan galian tersebut hingga menemukan beberapa batu lainnya.

Semakin dalam menggali beberapa sudut pemakaman, sebuah arca kemudian ditemukan di sela-sela batu bata kuno di tempat tersebut.

“Kemudian ini, ada beberapa patung kaya arca itu sudah, warga sempat kaget hingga melaporkannya ke pihak desa,” lanjutnya.

Esoknya, tim dari Pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mendatangi tempat dimana warga menemukan candi di are pemakaman. Setelah melakukan penggalian di tempat tersebut, tim menemukan beberapa arca dan patung di dalamnya.

“Ini kemarin tim BPCB Jatim datang kesini, menemukan ini beberapa arca disuruh diamankan terlebih dahulu,”

Baca Juga :   Ada Temuan Candi, Wakil Ketua DPRD Turun ke Lokasi

Menurut Ramin, jumlah patung yang telah diamankan sekitar 3 buah, dan beberapa potongan potongan bata yang terbuat dari batu.

“Ini kalau lihat ada 3, lainnya ini pecah-pecah belum tahu,” tuturnya.

Ahmad Ikhsan, salah satu warga Dusun Candi juga menyebut jika tempat yang akan dibersihkan itu adalah tempat yang sakral bagi warga sekitar.

“Ini dikenalnya dulu punden, warga taunya punden,” kata Ikhsan.

Saat ini, warga masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan BPCB Jatim untuk melanjutkan ekskavasi di tempat penemuan situs candi tersebut. (don/yog)