Probolinggo (Wartabromo.com) – Video pemukulan terhadap 3 remaja yang diduga merupakan pelaku pemerkosaan anak di bawah umur beredar di kalangan warganet. Polisi pun memastikan itu hoaks.
Hal ini diklarifikasi langsung oleh Kanitreskrim Polsek Gading, AIPDA Antono. Menurut dia, setelah pihaknya menelusuri video tersebut, baru diketahui jika 3 remaja itu merupakan gangster di wilayah Kota Surabaya. Sehingga dipastikan video tersebut hoaks.
“Bukan, dipastikan hoaks itu, apalagi anggota Polsek Gading tidak ada seperti yang di video dan juga lokasi atau ruangannya bukan di Polsek Gading,” kata Antono saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).
Antono mengaku, setelah mendapat informasi beredarnya video berdurasi 30 detik itu, pihaknya langsung menulusuri kebenarannya.
“Tadi malam setelah sampean (Wartabromo) mengkonfirmasikan apakah yang dipukul itu pelaku pemerkosaan atau bukan, kami langsung selidik dan ternyata itu gangster di Surabaya yang ditangkap,” kata Antono, kepada WartaBromo.com.
Kemungkinannya, sambung Antono, ada orang tidak bertanggungjawab menyebarluaskan video tersebut, mengingat di waktu yang bersamaan Polsek Gading dan Polres Probolinggo berhasil mengamankan 7 orang pelaku pemerkosaan anak di bawah umur.
“Mungkin ada orang iseng atau apa saya tidak tahu. Tidak mungkin juga itu pelaku pemerkosaan anak di bawah umur yang pelakunya 7 orang. Sedangkan di video itu hanya 3 orang saja,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Paiton ini. (cho/may)
