Glamping Asyik di Lereng Argopuro

554
Lokasi Glemping | Foto by Masboy Manis

Krucil (WartaBromo.com) – Glamping (Glamour Camping) tengah populer saat ini. Warga Kabupaten Probolinggo pun tak perlu jauh-jauh untuk menikmatinya berkemah dikelilingi pemandangan indah.

Ya, kini hadir Glamping Argopuro di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Tempat perkemahan elit yang berada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Hawanya cukup sejuk dan nyaman.Sejak diperkenalkan pada 1 November 2022, sudah menjadi pilihan di akhir pekan. Glamping Argopuro telah memikat banyak pengunjung lokal hingga luar daerah, meski seumur padi. Bagaimana tidak, glamping di lereng Pegunungan Argopuro itu dikelilingi wisata alam. Di dekat area itu, ada air terjun Jaran Goyang, air terjun Dewi Rengganis, dan Taman 99.

Lebih jauh lagi, ada wisata di Kecamatan Krucil, seperti Bermi Eco Park, rumah susu dan lainnya.”Bagus, gak kalah dengan glamping lainnya yang pernah kita coba. Disini, kita tak cuma disuguhi satu pemandangan, tapi banyak, jadi enggak bosan. Malah gak pengen pulang,” tutur Sonia Prastiwi yang datang bersama keluarga, Minggu (11/12/2022).

Baca Juga :   Kondisi Bayi Korban Kera Liar Stabil Pasca Dioperasi

Wisata glamping ini, menyatu dengan kawasan Taman 99 yang dikelola oleh BUMDes setempat. Dari tempat parkir Glamping Argopuro itu, pengunjung berjalan kaki menuju glamping sejauh 50 meter. Jalannya cukup datar, namun sedikit menurun.

Terdapat 6 spot glamping berbentuk segitiga dengan masing-masing kapasitas 2 orang. Ada ekstra bed, bagi wisatawan yang berkunjung dengan keluarga. Jadi tetap nyaman menginap tenda tenda glamor itu.

Masboy Manis, Manajer Marketing Glamping Argopuro menjelaskan, bangunan camping yang berbentuk segitiga itu, memiliki makna religius. Tiga sudut pada bentuk segitiga itu, berhubungan dengan jumlah room yang tersedia, yaitu 6 room. Memunculkan angka 9 yang dipercaya sebagai angka kramat.

“Dari jumlah Wali Songo (Sembilan Wali),” tuturnya.Sementara, lokasi glamping itu sendiri berada di kawasan Taman 99 yang memiliki interkorelasi dengan jumlah asmaul husna. Tak heran jika tarif harganya pun terdapat angka 9.

Baca Juga :   Menikmati Medan Terjal Lereng Gunung Argopuro Dengan ATV

Misalnya, tarif paket reguler seharga Rp 599 ribu, atau paket ekonomis seharga 199 ribu rupiah.Tarif harga paket penginapan yang ditawarkan itu, terdiri room, welcome drink, entertaiment, breakfast dan P3K. Dengan fasilitas paket yang cukup lengkap itu, harga tersebut ternilai cukup murah. Sebab, pemandangan yang disajikan di sekitar glamping membuat hati tenang.

“Untuk kebutuhan lain, kami telah sediakan kantin di lokasi. Ada tailet, musala, dan kebutuhan lainnya. Jadi sudah lengkap kebutuhannya, tinggal datang saja,” lanjut pemuda yang juga aktivitis IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) itu.

Glamping Argopuro berjarak sekitar 34 kilometer dari Aun-alun Kota Kraksaan, Ibu Kota Kabupaten Probolinggo. Jarak tempuhnya sekitar 1 jam, jika mengendarai sepeda motor. Jika menggunakan kendaraan roda 4, lebih lama sekitar 15 menit.Aksesnya pun tak begitu sulit, meski di beberapa titik aspal tidak terlalu mulus selayaknya jalan perkotaan.

Kontur pegunungan, membuat perjalanan sangat memicu andrenalin. Namun, tak sampai spot jantung, hehehe…

Baca Juga :   Panwas Kota Probolinggo Temukan 18 Dugaan Pelanggaran Pemilu

Perjalanan puluhan menit itu pun terbanyae lunas, saat tiba di lokasi. Panorama alam nan indah memanjakan mata sejauh memandang. Tak rugi meluang waktu dan badan me-refresh-kan diri.Saat pupil mata memandang ke arah timur dan selatan, lekuk seksi Gunung Argopuro, menawan netra.

Hijau pepohonan kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Hyang sangat sejuk.Di sisi barat, perawakan Gunung Lemongan yang diselimuti awan putih, sunggu sedap dipandang. Dihiasi dengan eksotika pemandangan perkotaan hingga sisi utara.

Malam hari, sesekali suara hewan liar memecah heningnya suasana. Suasana berbeda datang di pagi hari. Kicauan burung yang saling bersautan di antara ranting pepohonan. Menambah eloknya panorama pemandangan alam yang sejuk nan asri.Riuhnya percikan suara air terjun Jaran Goyang dan air terjun Dewi Rengganis terdengar mesra.

Seiring munculnya rona merah dari balik gunung. “Sunrise dapat dinikmati dari atas kasur, dengan hanya cukup membuka pintu kamar,” tandas Sonia. (saw/yog)