Pasuruan (WartaBromo.com) – Ribuan buruh PT Karyamitra Budi Santoso, Pandaan melurug kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/12/2022). Aksi itu dilakukan karena ribuan buruh belum menerima gaji selama kurang lebih 5-12 bulan lamanya.
Dari pantauan wartabromo.com, ribuan buruh melakukan aksi demo dengan menggunakan kendaraan bermotor mulai dari truk hingga bus yang berjalan dari arah Pandaan menuju gedung DPRD Kabupaten Pasuruan sejak pukul 10.00 WIB.
Setelah sampai di Gedung DPRD, ribuan buruh menyampaikan seluruh aspirasinya. Mulai dari gaji tak dibayarkan hingga THR yang juga belum diterima.
Menurut Alimah, salah satu buruh di perusahaan tersebut mengatakan, Ia dan ribuan buruh lainnya belum menerima gaji selama berbulan-bulan. Selain itu, perusahaan hingga saat ini sudah tidak produksi lagi alias sudah tutup.
“Sudah nggak dibayar, sudah diliburkan dari pabrik. Gaji saya juga sudah 5 bulan tak dibayarkan,” kata Alimah.
Ibu dua anak ini mengatakan sangat sulit dengan kondisi seperti. Alimah berharap pihak perusahaan bisa memberikan gaji yang selama ini belum dibayarkan.
“Anak dua, kalau dibilang kurang ya pasti kurang, saya berharap pihak-pihak terkait bisa membantu kondisi ribuan karyawan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Suryono Pane, kuasa hukum para buruh tersebut mengatakan, ada kewajiban perusahaan kisaran Rp 80 miliar lebih kepada buruh karya mitra ini. Nominal ini didapatkan selama gaji periode 2021 2022 yang tidak dibayarkan.
Menurutnya, kedatangan teman-teman ke dewan ini bukan langkah terakhir setelah beberapa upaya dilakukan ke dinas terkait maupun terhadap perusahaan. Oleh karenanya, ribuan buruh ini menuntut hak mereka yang sudah bekerja selama berbulan-bulan tetapi tidak dibayar oleh perusahaan.
“Kawan-kawan hari ini berharap bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan maupun DPRD Kabupaten Pasuruan dapat membantu rakyat yang jumlahnya antara 5.000 lebih ini,” tutur Pane, saat menemani ribuan buruh aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
Hingga saat ini, pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan masih melakukan audiensi dengan perwakilan buruh terkait kejelasan ribuan buruh yang belum mendapatkan gaji. (don/may)
