Pandaan (WartaBromo.com) – Polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus penculikan terhadap kepala dusun di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Hingga sepekan lebih berlalu, tak ada progres berarti.
Kanitreskrim Polsek Pandaan, Iptu Budi Luhur menjelaskan, sejauh ini belum ada perkembangan berarti atas kasus dugaan penculikan dan kekerasan terhadap Sukari (57) Kasun Bangajang, Desa Kebonwaris tersebut.
“Masih belum ada perkembangan dari kasus tersebut. Sementara masih mengumpulkan informasi,” kata Budi, Sabtu (24/12/2022).
Sebelumnya, polisi sudah mencari beberapa barang bukti mulai dari mencari rekaman CCTV di tempat kejadian, hingga mengumpulkan sejumlah saksi. Namun, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mendapatkan petunjuk siapa pelaku penculikan itu.
“Saksi yang diperiksa masih dua, belum ada saksi tambahan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sukari (57) mengaku jadi korban penculikan. Korban sempat dianiaya lalu dibuang di pinggir jalan Kecamatan Jabon, Sidoarjo pada Jumat (16/12/2022) siang.
Saat didatangi ke rumahnya, Sukari sendiri masih tampak lemas dan berbaring di sofa ruang tamu didampingi anaknya, Jayadi.
Kejadian bermula saat ia pergi ke Kantor Kecamatan Pandaan untuk mengurus sejumlah berkas milik warga dengan mengendarai motor matik. Sepulang dari kantor kecamatan, ayah dua anak ini hendak mampir di warung kopi di Kelurahan Petungasri.
Tiba-tiba ia dihentikan sebuah mobil berwarna biru. Beberapa lelaki muda turun dari mobil langsung dibawa ke dalam mobil.
“Saya mau ngopi, terus ada mobil, saya dihentikan. Kepala dibungkus karung, lalu saya dilempar ke dalam mobil,” terang Sukari, Sabtu (17/12/2022) lalu.
Ia tidak hafal ciri-ciri orang yang menculiknya. Ia hanya mengenali pelaku masih muda. “Nggak tahu pasti, tahunya pas mau dimasukkan mobil. Orangnya muda-muda, seperti anak saya,” katanya. (don/asd)
