Disebut Kurang Apresiasi Seniman Lokal, Gus Ipul: Tiap Event Kami Libatkan

186
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul menanggapi kritik atas maraknya event di wilayahnya yang dinilai kurang memberi ruang seniman lokal. Foto: Amal Taufik.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Gelaran event di Kota Pasuruan mendapat kritik dari seniman lokal. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pun angkat bicara atas kritik tersebut.

Gus Ipul menyebut, dalam setiap gelaran event di Kota Pasuruan, ia selalu meminta agar potensi-potensi yang ada di Kota Pasuruan turut ditampilkan.

Ia mencontohkan pada event Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar pada Selasa (20/12/2022) dengan mengundang Denny Caknan.

“HKN kemarin ada band disabilitas, paduan suara, pencak silat, itu kan potensi-potensi lokal yang tampil,” kata Gus Ipul.

Bahkan, menurutnya, tidak hanya event HKN saja. Sejumlah event yang sebelumnya digelar di Kota Pasuruan selalu menampilkan seniman-seniman lokal.

Ke depan, Sekjen PBNU tersebut ingin menata ruang-ruang berekspresi untuk seniman lokal di Kota Pasuruan. Pemkot, kata dia, sudah menyiapkan panggung-panggung hiburan di beberapa ruang publik. Ia berharap ruang-ruang tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Saya berterima kasih. Saya nggak punya rasa pilih kasih. Kita ya maunya semua potensi lokal bisa tampil,” imbuh Gus Ipul.

Seperti diberitakan sebelumnya, gelaran event di Kota Pasuruan menuai kritik dari salah satu seniman lokal Kota Pasuruan, Hanum Masayu. Hanum menilai pelibatan seniman-seniman lokal dalam gelaran banyak event di Kota Pasuruan belum merata.

“Musisi lokal yang dilibatkan ya ‘itu-itu’ saja. Kami yang punya karya merasa di-anak tirikan. Padahal kami kan juga anak panjenengan, Gus Ipul dan Mas Adi,” ujar Hanum. (tof/asd)