Tanah Ditambang, Masyarakat Sekitar Tetap Miskin

272
Suasana diskusi "Mafia Tambang di Pasuruan" yang digagas WartaBromo, Selasa (24/1/2023) lalu.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Puluhan titik tambang galian C tersebar di Kabupaten Pasuruan. Meski demikian, tambang-tambang ini disebut tidak berdampak pada kesejahateraan masyarakat sekitar.

Koordinator Persatuan Organisasi Rakyat untuk Transparansi dan Advokasi Lingkungan (PORTAL), Lujeng Sudarto mempertanyakan hal ini.

“Pertama, faktanya ketika kita riset hampir ke semua kawasan tambang wilayah Pasuruan, ternyata warganya masih miskin. Pertanyaannya, siapa yang diuntungkan?” kata Lujeng dalam Bincang Alam bersama WartaBromo, Selasa (24/01/2023).

Kedua, apakah pajak yang diterima oleh pemkab dari tambang-tambang tersebut sebanding dengan kerusakan infrastruktur jalan yang terdampak mobilitas kendaraan pengangkut tambang.

Juga, apakah sebanding dengan kerusakan ekosistem yang ada di Kabupaten Pasuruan. Ini, menurut Lujeng, seharusnya menjadi evaluasi bagi Pemkab Pasuruan.

Baca Juga :   Pemprov Akhirnya Tutup Tambang Ilegal di Kertosari

“Kalau di Jawa Timur ada ratusan tambang ilegal. Sebaran yang terbanyak salah satunya di Kabupaten Pasuruan. Ini kan ironis,” imbuh Lujeng.

Dilansir dari Suara Surabaya, Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto menyebut, terdapat 649 tambang ilegal di wilayah Jawa Timur. Selain di Kabupaten Pasuruan, sebaran terbanyak tambang ilegal berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Tuban. (tof/asd)