Begini Kronologi Perkelahian di Lekok yang Akibatkan Tiga Warga Luka-Luka

2196
Warga mendatangi RSUD Grati buntut insiden perkelahian di Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kamis (26/1/2023) sore.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Supardi, korban perkelahian di Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, kritis. Ia kini dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya.

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sudjatmiko membeberkan, peristiwa perkelahian itu terjadi pada Kamis (26/01/2023) sekitar pukul 17.00 WIB di rumah Supardi.

Dijelaskan Agung, perkelahian ini bermula cekcok mulut antara Supardi dengan Sugianto di simpang tiga Desa Alastlogo yang berujung pemukulan oleh Supardi kepada Sugianto.

“Perkelahian itu dilerai oleh istri Sugianto,” kata Agung.

Menurut Agung, berawal dari kejadian itulah kemudian Sugiantoro, Barham (sebelumnya ditulis Farham), Sugianto, Timan, Soleh, dan Saihu mendatangi rumah Supardi.

Sore itu Supardi hendak ziarah ke kuburan, namun tiba-tiba didatangi oleh Sugiantoro dan kawan-kawan.

Keenam orang tersebut langsung menyerang Supardi dengan menggunakan celurit dan parang. Supardi tidak diam, dia melawan kelimanya hingga berhasil mengambil celurit milik Sugiantoro.

“Setelah berhasil mengambil, celurit itu digunakan untuk membacok Barham dan Sugiantoro,” ujar Agung.

Supardi mengalami luka bacok di bagian wajah, tangan, dan kaki. Barham mengalami luka bacok di kepala. Sementara Sugiantoro mengalami luka bacok di punggung.

Usai kejadian, ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Grati. Beberapa saat dirawat di RSUD Grati, Sugiantoro dirujuk ke RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan. Supardi dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya.

“Barham masih dirawat di RSUD Grati. Yang lainnya kabur,” imbuh Agung. (tof/asd)