Deklarasi Piagam Bangil, PCNU Bangil Siapkan Kader Jelang Pilkada

407
Deklarasi Piagam Bangil, PCNU Kabupaten Pasuruan Siapakan Kader Jelang Pilkada

Pasuruan (WartaBromo.com) – PCNU Bangil menggelar rapat pleno menjelang satu abad NU. Dalam rapat tersebut, PCNU siap membentuk kader berkualitas jelang Pilkada atau Pileg tahun 2024 mendatang.

Rapat pleno itu menghasilkan sembilan point putusan yang disetujui oleh semua peserta rapat di Hotel Surya, Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan yang dinamakan sebagai ‘Piagam Bangil’. Kesembilan point itu nantinya akan menjadi pedoman PCNU Bangil untuk melakukan kegiatan kedepannya.

Sudiono Fauzan, Ketua Satu Abad NU di Bangil mengatakan, sembilan point ini melambangkan 9 bintang yang ada pada logo NU.

“Piagam Bangil itu akumulasi dari pemikiran, harapan, impian dan cita cita luhur, sebuah kebulatan tekad, komitment yang kuat, semangat kebersamaan dan kekompakan dari pengurus, kader, aktifis dan warga NU Bangil untuk bangkit bersama menuju kemajuan dan kejayaan NU Bangil.

Di sisi lain, Gus Ahmad Wildan Amirullah, Wakil Ketua PCNU Bangil menjelaskan, dari 9 poin yang tertuang dalam rapat pleno tersebut ada satu poin yang bertujuan untuk mensuport kader NU Bangil untuk siap berkiprah di pemerintahan.

“Kami selalu mensuport kader-kader NU Bangil yang terbaik untuk berkiprah di pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif. Namun, bentuk support nya nunggu pembentukan tim 9 nya,” kata Gus Wildan sapaan akrabnya.

Pihaknya juga akan segera melaporkan ke pimpinan agar segera dirumuskan komposisi tim 9 itu. Menurut Gus Wildan, tim 9 itu nantinya akan berisikan orang-orang pilihan.

“Gambarannya adalah dari Unsur Kyai, Pesantren, Pengurus PCNU dan MWC NU, akademisi dan profesional,” tandasnya.

Tim 9 diharapkan nantinya akan menentukan siapa yang layak dan diusulkan untuk maju sebagai Bupati atau Wabup Pasuruan.

Piagam Bangil yang dihasilkan pada rapat pleno berisi tentang, melahirkan kembali kader-kader NU yang gemilang dan generasi ulama berkualitas, kaliber nasional dan dunia.

Kedua, mewujudkan Universitas Nahdlatul Ulama Bangil sebagai perguruan tinggi masa depan yang unggul, menyusun buku sejarah NU Bangil. Membangun konektivitas jaringan perekonomian mandiri dan kuat. Menyiapkan layanan kesehatan terjangkau dan berkualitas untuk warga NU dan masyarakat.

Serta memperkuat jejaring IT dan media digital, untuk penguatan dakwah Aswaja Annahdliyan. Memanifestasikan harmoni relasi sosial. Silahturahmi dan Persaudaraan yang kukuh sehingga mewujudkan kesejahteraan nahdliyyin dan nahdliyyat.

Kemudian, membentuk tim pengadaan Tanah/Wakaf untuk pengembangan NU Center di kompleks GRAHA NU BANGIL, dibawah kordinasi BP3K GRANUBA (Badan Pengelola dan Pengembangan Pembangunan Komplek Graha NU Bangil). Lalu yang terakhir yakni mensuport kader NU Bangil untuk berkiprah di pemerintahan. (don/may)