Pola Asuh yang Bisa Menghancurkan Masa Depan Anak, Orang Tua Harus Paham!

107

Pasuruan (WartaBromo.com) – Semua orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Berbagai cara pun dilakukan untuk memastikan masa depan anak terjamin.

Mulai dari kebutuhan finansial, fasilitas hingga menerapkan pola asuh yang dianggap “paling benar” menurut yang diketahui. Namun, tahukah kalau ternyata ada pola asuh yang justru menghancurkan harga diri anak?

Dilansir dari berbagai sumber, inilah pola asuh yang bisa menghancurkan harga diri anak:

1. Selalu Menyuntikkan Rasa Bersalah

Menanyakan kepada anak tentang perasaan dia jika berada di posisi orangtua atau orang lain dalam situasi tertentu adalah satu hal wajar. Tak lain agar anak bisa memahami posisi orang lain.

Baca Juga :   Ini Vaksin yang Tak Boleh Diberikan Pada Bayi

Namun, jika hal ini dilakukan terus menerus maka bisa berdampak buruk. Akibatnya anak akan sering merasa bersalah, beban pikiran bertumpuk dan merasa terasing.

2. Terlalu Melindungi

Terus-menerus melindungi anak dari tantangan dan hambatan dapat mencegah pengembangan kepercayaan diri mereka. Overprotecting juga dapat membatasi kesempatan anak untuk mengeksplorasi, belajar, dan membuat kesalahan.

Selain itu, melindungi anak secara berlebihan juga dapat menimbulkan perasaan cemas dan tidak aman. Ini juga dapat menciptakan rasa ketergantungan dan kurangnya kemandirian,

3. Memberikan Kritik dengan Bahasa Kasar

Dikritik oleh orangtua bisa menjadi masalah emosional bagi anak. Apalagi jika kritik tersebut disampaikan dengan bahasa yang kasar atau terasa merendahkan.

Baca Juga :   Orang Tua Harus Tahu, Begini Tanda-Tanda Anak Sedang Depresi

Komentar kritis dapat mengikis harga diri dan rasa berharga seseorang anak. Pendekatan ini pun rentan menimbulkan perasaan sedih, marah, atau frustrasi. (trj)