Kanigaran (WartaBromo.com) – Muhammad Raja menjadi korban pembacokan geng motor di Jalan Supriyadi, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Minggu (5/3/2023) sekira pukul 02.30 WIB dinihari.
Pemuda berusia 19 tahun tersebut dibacok tak jauh dari rumahnya saat sedang berjalan pulang ke rumah usai nongkrong bareng temannya.
“Dia berniat untuk buang air di tepi sungai,” terang Nanang, ayah Raja pada Senin (6/3/2023).
Nanang menyebut aksi premanisme tersebut terjadi ketika anaknya, didatangi oleh segerombolan orang. Rombongan yang mengendarai motor itu, menanyakan sesuatu pada Raja dan temannya. Namun entah apa yang diomongkan, mereka kemudian terlibat cekcok.
Salah satu dari anggota geng, kemudian mengeluarkan celurit lantas membacok Raja dan temannya bernama Fandi, warga Kelurahan Kebonsari Kulon.
“Namun yang paling parah ya putra saya, teman lainnya hanya mengalami luka sobek sedikit,” tambahnya.
Raja mengalami luka parah pada bagian mata kiri dan luka sayatan di bagian tangannya. Ia pun pingsan lantaran kehilangan banyak darah.
Melihat lawannya tak berdaya, para pelaku kemudian kabur melarikan diri.
Keributan di malam buta terebut pun membuat warga terbangun dari tidurnya. Mereka kemudian membawa Raja ke RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan pertolongan pertama kemudian dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang lantaran kondisi lukanya yang cukup parah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Probolinggo Kota, AKP Jamal menyebut dari hasil penyelidikan sementar, pelaku diduga berjumlah tiga orang.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait aksi bacokan tersebut mas, dan kami sudah mengumpulkan data terkait identitas pelaku,” terangnya. (lai/saw)
