Bangil (WartaBromo.com) – Polres Pasuruan berhasil mengungkap 73 kasus kriminal di wilayah Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/3/2023). Kali ini, kasus curanmor masih mendominasi.
Sebanyak 73 kasus kriminalitas dari kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat) masih mendominasi tindak kejahatan di Kabupaten Pasuruan.
AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Kapolres Pasuruan mengatakan, sepanjang bulan Januari, pihaknya mengungkap ada 46 kasus. Sedangkan, di bulan Februari ada 39 kasus yang dilaporkan.
Dari angka tersebut, kasus kriminal yang ditangani Satreskrim Polres Pasuruan masih didominasi oleh curat dan curanmor, yakni dengan total sebanyak 13 kasus.
“Kasus curanmor sebanyak 8 kasus dan curat 5 kasus,” kata Bayu saat pers rilis di Mako Polres Pasuruan.
Ia juga menjelaskan, kasus curat dan curanmor yang menonjol diantaranya pengungkapan kasus begal sadis yang membacok Sofi’i, pemuda asal Kecamatan Rembang, Kebupaten Pasuruan.
Satreskrim Polres Pasuruan berhasil menangkap dua dari tiga pelaku begal sadis, yakni Risky Rakhmat Hidayat (24) asal Desa Sumberbanteng, Kecamatan Kejayan dan M Ibrahim (30) warga Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek.
“Kasus kejahatan yang jadi atensi masyarakat seperti kasus begal di wilayah rembang pelaku kami amankan dan sudah menjalani proses penyidikan Polres Pasuruan,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Satreskrim Polres Pasuruan juga menangani 11 kasus penipuan, 6 kasus penganiyayan, 4 kasus pengeroyokan, 3 kasus penggelapan dan sejumlah kasus lainnya.
Polres Pasuruan juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, angka kriminalitas seperti curanmor dan curat masih mendominasi.
“Masyarakat agar tetap waspada, kejahatan bisa terjadi karena ada niat dan kesempatan,” tandasnya. (don/yog)
