Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah pakar politik menilai sistem pemilihan umum (Pemilu) belum sepenuhnya ramah bagi pemuda.
Salah satu indikator adalah sistem politik itu sendiri. Dengan sistem pemilu yang membutuhkan biaya tinggi, anak muda dinilai sedikit memiliki kesempatan untuk menduduki lembaga-lembaga negara.
Di satu sisi, anggapan buruk kaum millenial terhadap politik sudah barang tentu melekat erat di kepala mereka. Hal ini tentu meredupkan semangat pemuda sebagai agen perubahan dan kontrol sosial-politik.
Berangkat dari persoalan itu, media online WartaBromo melalui Warmo Institute terus aktif membuka Forum Grup Diskusi (FGD) dan berbagi informasi kekinian seputar perkembangan zaman.
Seperti halnya FGD dengan tagline “Bolo Dewan Menyapa, Anak Muda Bicara” yang akan digelar di Jl. Minang Permai No. 79 Kasri, Petungsari, Kecamatan Pandaan pada Jumat, 17 Maret 2023.
Direktur Konten dan Pemberitaan WartaBromo, Asad Asnawi berharap FGD nantinya bisa memberikan wadah bagi pemuda untuk bersuara.
“Mengingat, dewasa ini anak muda seolah menutup mata dan telinga (pada politik). Mereka seharusnya menjadi garda terdepan mengisi ruang-ruang sosial,” jelas Asad.
Warmo institut dalam hal ini akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Andri Wahyudi (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan), Zainul Faizin (Ketua KPU Kabupaten Pasuruan), serta Alfin Nurul Firdaus (Founder Pasuruan Youth Foru).
Bolo warmo yang tak memungkinkan hadir bisa mengikuti live di chanel Youtube Pasuruan Hari Ini. FGD dimulai pukul 14.00 WIB. (lio/asd)
