Pasuruan (WartaBromo.com) – Momentum Ramadhan di Kota Pasuruan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Daya tarik payung Madinah yang berada di kawasan alun-alun menjadi primadona masyarakat untuk ngabuburit di bulan puasa ini.
Pantuan wartabromo, sejak pukul 15.00 WIB, kawasan alun-alun atau tepat di depan Masjid Al-Anwar Jamik Kota Pasuruan sudah penuhi oleh pengunjung. Mulai dari warga Pasuruan hingga luar kota.
Ikon 6 payung raksasa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Ada banyak warga yang meneduh hingga berselfie ria di bawah payung madinah tersebut.
Wagisah (65) warga kediri yang datang bersama rombongan keluarganya merasa senang bisa berkunjung ke alun-alun Kota Pasuruan ini. Menurutnya, ia sengaja mampir ke payung madinah usai menjenguk keluarga yang berada di Kota Pasuruan.
“Ada 18 orang, tadinya jenguk keluarga terus mampir sini. Kan ramai payung madinah, seneng dan bagus,” kata Wagisah, Senin (27/3/2023).
Suasana yang sejuk dan tenang menjadi ciri khas Kota Pasuruan ini, dengan masjid bernuansa putih dan adanya payung madinah menjadikan tempat tersebut semakin teduh.
Faradinah (23), warga Probolinggo ini sengaja datang sore untuk menikmati ngabuburit ke daerah yang dijuluki sebagai Kota Madinah itu. Bersama keluarganya, ia sengaja berselfie dan banyak mengabadikan foto 6 payung madinah yang ketika itu terbuka.
“Seru, suasana masjid dan ada payung raksasa seperti di Madinah. Harapannya semoga bisa ke Madinah beneran, amin,” ucapnya.
Selain itu, bukan hanya suasananya yang mirip dengan Kota Madinah, sajian kuliner di kawasan alun-alun juga terbilang enak. Ada rumah makan bernuansa Arab, ada juga jajanan dan minuman manis.
“Ngabuburit sama keluarga ini, nanti juga buka disini. Itu ada nasi kabuli juga,” kata Nur Indah, salah satu warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan. (don/yog)
