Naik Kereta Kelinci, Mantan Walikota Probolinggo Kini Nyaleg dari Nasdem

384

Mayangan (WartaBromo.com) – Dua parpol yakni PDIP dan Nasdem mendaftarkan bacalegnya ke Kantor KPU, Kamis (11/5/2023).

Pantauan wartabromo.com, untuk partai Nasdem, mantan Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini, terdaftar sebagai bacaleg Nasdem. Padahal sebelumnya, Wali Kota Probolinggo periode 2014 – 2019 itu mesra dan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kontestasi politik 2024 mendatang ternyata Hj. Rukmini membidik posisi DPR RI dapil 2 Jatim, Probolinggo – Pasuruan.

“Saya dipercaya Nasdem untuk maju sebagai caleg dan semoga bisa bermanfaat bagi Kota Probolinggo, semakin makmur gemah ripah lohjinawi,” kata Rukmini, ditemui usai pendaftaran, Kamis (11/05/2023).

Ditanya soal pergeserannya ke Nasdem, Rukmini bilang, jika dinamika politik saat ini begitu cepat. Sementara di kubu sebelah, tempatnya sebelum ini, disebut kurang “sat-set”.

Baca Juga :   Rekap Suara Dapil Pasuruan 6: PKB Jawara, PDIP Runner-up

“Ada yang lebih sat-set dan dinamis, jadi ya pindah saja,” imbuhnya.

Dalam kontestasi politik mendatang, Nasdem targetkan bisa kuasai 6 kursi, dari sebelumnya yang hanya 5 kursi di DPRD Kota Probolinggo. 30 nama bacaleg, sudah didaftarkan ke KPU hari ini.

30 persen di antaranya adalah perempuan, sesuai dengan peraturan terbaru. Kehadiran Rukmini Buchori dalam barisan Nasdem, disebut sebagai angin segar dan peluang emas.

Lain hal dengan PDI Perjuangan. Dengan komposisi 50:50, partai dengan logo banteng moncong putih itu optimis bisa kuasai 8 kursi. Dari sebelumnya hanya 5 kursi di DPRD setempat.

“Kami realistis saja, 50:50 itu artinya ada wajah baru maupun incumbent. Target 8 kursi sudah cukup. Yang terpenting saat ini menang pileg dulu,” jelas ketua DPC PDI Perjuangan, Haris Nasution.

Baca Juga :   Caleg Baru Agresif, Diprediksi Banyak Duduki Kursi Parlemen di Kota Probolinggo

Komposisi bacaleg yang didaftarkan juga sama dengan Nasdem, ada 30 nama bacaleg yang didaftarkan.

Saat pendaftaran, dua parpol melakukan long march dari kantor sekretariat masing-masing dengan cara unik. Mengusung tema partai wong cilik, PDI Perjuangan datang dengan menumpang becak kayuh.

Sedangkan Nasdem, menumpang Kereta Kelinci lengkap atribut partai masing-masing.

Soal pendaftaran parpol yang mepet deadline, Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Radfan Faisal mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi sebelumnya. Diperkirakan, puncak pendaftaran parpol akan terjadi menjelang penutupan.

“Sudah kami antisipasi, seperti sebelumnya. Kami harap parpol segera daftar dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” tandasnya. (lai/saw/yog)