Ini Kronologi Kisruh Kongres PSSI Kabupaten Pasuruan hingga Berakhir Deadlock

2001

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Pasuruan berakhir dead lock, Jumat (19/5/2023). Hal itu terjadi lantaran kongres tersebut berlangsung panas.

Digelar di Gedung Serbaguna, bekas kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan sekitar pukul 15.00 wib, Kongres sejak awal sudah mulai panas.

Berdasarkan pantauan, suasana memanas itu terjadi saat kongres dimulai dan melakukan kroscek delegasi voters. Yakni mengecek beberapa berkas administrasi para pemilih.

“Sebelum dimulai kami pimpinan sidang akan mengkroscek delegasi voters. Karena terjadi ganda delegasi,” ujar Pimpinan Sidang Miko Agus Pribadi, perwakilan dari Asprov Jatim.

Diketahui, ada tiga klub yang delegasinya ganda. Pertama Klub Arga Putra, Klub Suropati, dan Klub Harimau. Tapi, baru Arga Putra yang dikroscek, adu argumen dari beberapa voters mulai terjadi, suasana pun kian memanas, bahkan sempat ada yang menggebrak meja.

Tidak itu saja, sempat terjadu adu argumen antara peserta KLB, anggota Komite Pemilihan (KP) dan pimpinan sidang. Alhasil, Kongres tersebut akhirnya dihentikan sementara. Upaya itu dilakukan agar kondisi tak berangsur-angsur memanas.

Hingga petang hari, sidang Kongres Askab PSSI Pasuruan belum membuahkan keputusan siapa yang layak jadi ketua. Usai diskorsing beberapa menit, sidang akhirnya dihentikan dan berakhir deadlock.

Sementara itu, Cholid Ghoromah, Asprov PSSI jatim menyatakan, sebenarnya sangat disayangkan. Sebab, dengan deadlock yang terjadi mengorbankan pembinaan pemain wasit, hingga pelatih.

“Tidak dipikirkan dan lebih mendahulukan emosi. Ya banyak korbannya. Apalagi sebentar lagi ada Porprov kan kasihan,” tutur Cholid.

Menurutnya, permasalahan yang terjadi sendiri lebih kepada permasalahan tertib administrasi yang carut marut.

“Ada yang ketuanya tidak tahu, dan sekretarisnya yang kirim mandat. Setelah kami panggil dia (Sekretaris) mengakui dan minta maaf. Yang dua ada dualisme. Kami panggil semua yang bermasalah. Tapi teman-teman tetap emosi,” Imbuhnya.

Pihaknya juga akan membahas keberlanjutan Askab PSSI Pasuruan ditingkat exco Asprov. Menurutnya, carut marut administrasi harus dibenahi terlebih dahulu.

“Carut marut administrasi, ya kami nanti akan rapat exco untuk bagaimana askab ini. Ini harus dibenahi,” tuturnya. (don/asd)