Wonorejo (WartaBromo.com) – Sejumlah ruangan di Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Muta’alimin, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan terbakar. Para murid pun belajar di bawah tenda darurat.
Pantauan WartaBromo, pada Selasa (23/05/2023), dua tenda darurat dipasang di depan gedung madin. Belasan murid tampak mengikuti kegiatan belajar di bawah tenda tersebut.
Kepala Madin Miftahul Muta’alimin, Muhammad Fathur Rozi mengatakan, kebakaran menghanguskan empat ruangan di lantai dua madin, yakni tiga ruang kelas dan satu ruang kantor.
“Madin kan liburnya Jumat. Tapi hari Sabtu-Minggu kemarin kami liburkan,” kata Rozi.
Kegiatan belajar mengajar baru dimulai sejak hari Senin (22/05/2023). Ruangan lantai satu yang masih bisa digunakan, tetap digunakan. Sementara murid-murid yang biasanya memakai ruangan lantai dua harus bergeser ke tenda darurat.
Meski belajar di bawah tenda, murid-murid tersebut tetap antusias dalam menerima pelajaran. Tidak ada murid yang absen selama kegiatan belajar mengajar.
Menurut Rozi, empat ruangan madin yang ludes terbakar itu menelan kerugian materiil yang tidak sedikit. Rozi menyebut, kerugian materiil akibat kebakaran kemarin ditaksir mencapai Rp300 juta.
“Kami sudah bersurat ke Dinas Pendidikan kemarin. Masih kami tunggu tanggapannya,” imbuh Rozi.
Seperti diketahui, Madin Miftahul Muta’alimin terbakar pada Jumat (19/05/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. (tof/asd)
