Pasuruan (WartaBromo.com) – Pasuruan terkenal sebagai salah satu wilatyah di Jawa Timur yang sektor perikanannya luar biasa. Tak heran bila terdapat beberapa kecamatan pemilik tambak terluas di Pasuruan.
Pasalnya, tambak merupakan salah satu bentuk budidaya perikanan yang sangat populer di Pasuruan. Sehingga Tambak di Pasuruan telah menjadi salah satu pilar utama sektor perikanan di daerah ini.
Nah, berdasarkan data dari pasuruankab.bps.go.id, dari 24 kecamatan, inilah 3 kecamatan pemilik tambak terluas di Pasuruan.
Yuk, simak!
1. Kejayan – Tambak Terluas di Pasuruan dengan Total Luas 31,5 Hektar
Kecamatan Kejayan di Pasuruan menjadi wilayah dengan tambak terluas di daerah ini. Dengan total luas mencapai 31,5 hektar, Kejayan memegang peranan penting dalam sektor perikanan tambak di Pasuruan.
Kejayan memiliki kondisi geografis yang ideal untuk budidaya tambak, seperti sumber air yang cukup dan lahan yang luas. Tambak di Kejayan digunakan untuk berbagai jenis budidaya perikanan, termasuk budidaya udang, ikan bandeng, dan spesies lainnya.
2. Beji – Tambak dengan Luas Total 10,3 Hektar di Pasuruan
Kecamatan Beji di Pasuruan juga memiliki peran yang penting dalam sektor perikanan tambak. Dengan total luas tambak mencapai 10,3 hektar, Beji menjadi salah satu kecamatan yang memiliki tambak terluas di Pasuruan.
Tambak di Beji digunakan untuk budidaya udang, ikan bandeng, dan beberapa jenis perikanan lainnya. Petambak di Beji menerapkan praktik budidaya yang baik dan memperhatikan keseimbangan ekosistem perairan untuk menjaga kualitas produksi.
3. Bangil – Tambak dengan Luas Total 9,6 Hektar di Pasuruan
Kecamatan Bangil di Pasuruan juga memiliki peranan yang tidak kalah penting dalam sektor perikanan tambak. Dengan total luas tambak sebesar 9,6 hektar, Bangil menjadi salah satu kecamatan yang memiliki tambak dengan luas yang signifikan di Pasuruan.
Tambak di Bangil digunakan untuk budidaya udang, ikan bandeng, dan spesies perikanan lainnya. Petambak di Bangil menerapkan teknik budidaya yang baik dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar untuk memastikan kualitas dan kuantitas produksi yang optimal.
Sebagai informasi, data di atas merupakan update terakhir yang diberikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan pada 28 Mei 2020. (trj)
