Purwosari (WartaBromo.com) – Pengajian di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dibubarkan oleh warga, Selasa (20/6/2023) malam. Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dolar dengan Dinar dan Dirham diangkat sebagai tema kegiatan tersebut.
Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Pasuruan Raya H. Salam menegaskan, pihaknya telah memantau kegiatan kelompok Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda itu sejak tahun 2016 lalu.
“Kegiatan ini harus dibubarkan, bukan untuk sementara, tapi selamanya. Kalau mereka ngeyel, kami akan kerahkan massa lebih besar lagi,” tegas Salam.
Ia tidak ingin Indonesia ini disisipi ajaran-ajaran khilafah yang berusaha merongrong dan memicu perpecahan di lingkungan Umat Islam.
Malam itu, setelah dilakukan mediasi, pihak penyelenggara pengajian sepakat untuk tidak melanjutkan kegiatan tanpa adanya izin resmi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dusun (Kasun) setempat, Imam Ahmad Baihaqi menyebut bila penyelenggaraan pengajian itu membuat warga merasa tidak nyaman.
Ia pun bilang bila kegiatan tersebut belum mendapat izin dari pemerintah setempat, baik secara tertulis maupun lisan.
“Tidak ada izin sama sekali, bahkan melalui pesan WhatsApp pun tidak ada. Kalau ajaran khilafah itu memang benar benar kita tolak, jangan sampai di sini ada paham paham selain pancasila,” terangnya. (lio/asd)
