Lumajang (WartaBromo.com) – Pemprov Jatim memastikan untuk meng-cover pembangunan jembatan gantung Kali Regoyo dan Kloposawit yang putus usai diterjang lahar dingin Semeru, Sabtu (8/7/2023) lalu.
Kepastian itu disampaikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, usai kunjungan ke lokasi bencana, Senin (10/7/2023).
“Fasilitas umum dan infrastruktur ini berdampak pada mobilitas warga, insya allah tidak sampai menunggu masa tanggap darurat selesai, akan segera diperbaiki,” katanya..
Khofifah menegaskan, pengerjaan penanganan Jembatan Kali Regoyo dan Jembatan Kloposawit ini menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim.
“Jadi untuk proses rekonstruksi penanganan dua jembatan ini menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” sebut Khofifah.
Jembatan Kloposawit akan dibangun jembatan bailey. Proses pembangunan diharapkan tuntas 2 bulan dengan tetap manfaatkan pondasi jembatan yang masih kokoh.
Terkait putusnya Jembatan Kali Glidik II yang menghubungkan Malang – Lumajang, akan langsung ditangani Kementerian PUPR.
“Proses rekonstruksi akan mulai dikerjakan hari ini oleh tim PUPR, termasuk anggarannya juga dari sana. Selebihnya akan dikerjakan oleh Pemkab bekerjasama dengan BNPB di beberapa titik. Yaitu, Jembatan penghubung Limpas-Nguter dan Jembatan Kalibiru,” jelas mantan Mensos ini. (lai/saw/asd)
