Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Ditarget Rampung 4 Bulan

82
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Wabup Lumajang Diana Amprawati saat meninjau lokasi terdampak banjir lahar Semeru.

Lumajang (WartaBromo.com) – Kementerian PUPR menargetkan perbaikan jembatan penghubung Lumajamg-Malang yang putus usai diterjang lahar dingin Semeru berlangsung cepat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperkirakan, proses pembangunan akan memakan waktu 4 bulan.

“Kerangka jembatannya sudah mulai dibawa ke sini dan akan dibangun 2 arah. Dari arah Lumajang dan dari arah Malang. Mudah-mudahan lebih cepat, targetnya 4 bulan,” jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Senin (10/07/2023).

Basuki memastikan, Jembatan Glidik 2, penghubung Kabupaten Malang dan Lumajang itu akan dibangun dengan kontruksi yang lebih kuat. Pondasi jembatan akan ditinggikan dan diperdalam sehingga diharapkan lebih siap dari terjangan lahar Semeru.

“Pondasinya harus ditinggikan, kenapa kemarin hanyut, mungkin karena pondasinya gak tembus tetapi nangkring di batu, dari Bintek, Bina Marga mengevaluasi kontruksi yang lebih kuat,” ujarnya.

Baca Juga :   Probolinggo Datangkan Alat untuk Tes Swab Mandiri, hingga Nama Lokasi di Pasuruan yang Terancam “Hilang” | Koran Online 9 Mei

Pak Bas, sapaan Menteri PUPR, datang ke Lumajang dan meninjau sejumlah lokasi. Ia ditemani Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Sejumlah lokasi, disambangi Pak Bas. Antara lain, Bronjong Tanggul Sungai Lengkong, Gladak Perak dan Jembatan Gantung Kali Regoyo.

Terkait sejumlah infrastruktur yang rusak tersebut, Menteri PUPR memastikan perbaikan dilakukan secara kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Sejauh ini, ada 5 jembatan putus yang harus diperbaiki.

“BNPB sudah koordinasi dengan Pemprov dan kabupaten, perbaikan dikerjakan secara kolaborasi. Antara APBN, APBD I dan APBD II. Kabupaten menangani 2 jembatan, kabupaten yang akan dibiayai oleh BNPB, 2 jembatan dikerjakan provinsi, dan kami APBN melaksanakan pembangunan kembali Jembatan Glidik 2 di jalan nasional,” tandas Basuki. (lai/saw/asd)