Tradisi Pawai Oncor di Pasuruan Sambut Tahun Baru Islam

108

Gadingrejo (WartaBromo.com) – Sejumlah warga di Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan melakukan pawai obor atau ” Oncoran”. Kegiatan ini adalah salah satu tradisi untuk menyambut tahun baru islam.

Pantauan wartabromo.com di lokasi, ribuan warga dari Kelurahan Krapyakrejo turun langsung untuk memeriahkan malam tahun baru islam. Warga pun tumpah ruah di sudut Jalan Gatot Subroto sejak pukul 18.30 wib. ruah di sudut Jalan Gatot Subroto sejak pukul 18.30 wib.

Fandi (31), salah satu warga Krapyakrejo mengatakan, tradisi suroan ini adalah tradisi yang masih terjaga sejak puluhan tahun lalu. Didominasi oleh peserta dari madrasah dan warga kampung sendiri, kemeriahan kegiatan ini menjadi hiburan tersendiri.

Baca Juga :   Jangan Lupa! Libur Tahun Baru Islam Digeser Sehari, Besok Masuk

“Momen yang ditunggu kalau seperti ini, oncoran atau pawai seribu obor di kampung ini. Saya nggak pernah absen liat sama keluarga,” kata Fandi, Selasa (18/7/2023).

Jasmin Fadila (19), salah satu santri yang sudah mengikuti pawai obor sejak kecil ini mengatakan, momen tahun baru kali ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Menurutnya, kegiatan ini bisa menambah teman dan keakraban antar sesama.

“Seneng bisa tambah temen, kan yang ikut banyak. Saya dari kecil ikut pawai obor ini,” tutur Jasmin.

Sementara itu, Alifah Nurma, Lurah Krapyakrejo yang juga terut melestarikan kegiatan ini mengatakan, pawai obor tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Pasalnya, ada sekitar 1000 lebih obor yang dibawa warga berkeliling kampung ini.

Baca Juga :   Peringati Tahun Baru Islam, Ribuan Jama'ah Aswaja Keliling Kota

“Terget kita seribu, tapi kalau ini lebih banyak sekali. Di Kelurahan kami ada 33 RT, nah tiap RT itu ada sekitar 100 orang. Malam ini warga sangat antusias,” tuturnya.

Seluruh warga juga berharap agar tahun baru islam ini menjadi berkah tersendiri. Selain itu, tradisi ini diharapkan tetap terjaga hingga anak cucu nanti.

“Semoga mendapat berkah di tahun baru islam ini,” ujarnya. (don/yog)