PDMA Kota Pasuruan Dikeluhkan Lagi, Warga Sebut Dua Hari Bak Mandi Baru Penuh

138

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah warga di Kota Pasuruan kembali mengeluhkan kondisi saluran PDAM yang tidak lancar. Bahkan, warga harus menunggu dua hari jika ingin bak mandi terisi penuh.

Seperti yang dikatakan Udin (38), salah satu warga Jalan Pucangan RT/RW 9/4, Kelurahan/Kecamatan Purworejo. Menurutnya, Air PDAM di rumahnya sudah tak lancar sejak Selasa (25/7/2023) lalu. Alhasil, ia harus menunggu bak mandi miliknya penuh sekitar 2 hari lamanya.

“Itu kran di rumah mulai rabu saya buka penuh sampe sekarang airnya gak penuh-penuh,” kata Udin, Jumat (28/7/2023).

Bukan hanya di rumahnya, saluran air tidak lancar juga terjadi di beberapa rumah milik tetangganya. Kondisi tersebut menjadi keluhan warga karena wilayah permukimannya berdekatan dengan kantor PDAM.

Baca Juga :   Hadapi Nataru, Pemkot Pasuruan Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi

“Tetangga juga keluar sedikit. Saya juga sudah lapor ke kantor hingga melakukan pengaduan di whatsapp hingga Instagram PDAM,” ujarnya.

Hal senada juga diungkap oleh Sofyan (30), warga yang tinggal di Perumahan Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul. Katanya, kondisi air PDAM tidak lancar terjadi sejak 6 bulan yang lalu.

Padahal beberapa pengaduan sudah diterima PDAM dan sudah ditangani hingga air kembali normal. Namun, selang beberapa bulan aliran air tersebut kembali tidak lancar.

“Siang itu mampet, kalau malam tak lancar. Bahkan saya pernah komplain, terus nyala beberapa bulan, sekarang mati lagi,” ungkapnya.

Fatma (38), warga di Perumahan Tiara Candi 3, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo juga merasakan hal yang sama. Setiap melakukan pengaduan tim teknis PDAM datang dan membenahi, namun selang beberapa bulan kembali tak lancar.

Baca Juga :   Harga Cabai Tak Terkendali, Dinas Perdagangan Kota Pasuruan Ungkap Penyebabnya

Hal itu juga mengganggu beberapa aktivitas harian di rumahnya. Mulai dari masak, mencuci hingga mandi.

“Kalau kaya gini kan susah, harapannya itu lancar terus. Lapor bisa, kemudian nggak bisa lagi, terus kaya gitu,” paparnya.

Sementara itu, Kardijana, kabag Teknik PDAM setempat menyebut sudah menerima aduan terkait kondisi air yang tidak lancar di beberapa daerah. Hingga kemarin pihaknya juga masih melakukan penanganan tersebut.

Seperti halnya di wilayah Perumahan Tiara Candi, Kecamatan Purworejo. Ada beberapa perbaikan di beberapa saluran tersebut. Menurutnya, adanya proyek penambahan menjadi kendala air tak lancar di beberapa permukiman tersebut.

“Kalau Sekargadung itu, ada penambahan saluran, awalnya 2 sekarang proses menjadi 4 saluran,” ungkapnya.

Baca Juga :   Gus Ipul Akan Pasang Payung "Madinah" Raksasa di Alun-Alun Kota Pasuruan

Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan di beberapa permukiman atau rumah warga yang kondisi air PDAM tidak lancar. (don/syi)