Pengumuman Daftar 6 dan 10 Besar Calon Anggota Bawaslu Kota/Kabupaten Pasuruan, Dominan Diisi Wajah Baru

862

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kursi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kota/Kabupaten Pasuruan tampaknya bakal banyak diisi orang-orang baru. Hal itu terlihat pada pengumuman tahap 6 dan 10 besar seleksi bawaslu periode 2023-2028.

Merujuk pada pengumuman hasil tes kesehatan dan tes wawancara calon anggota Bawaslu Kota/Kabupaten Pasuruan, muncul beberapa nama yang masuk 10 besar dan 6 besar.

Untuk calon anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan, beberapa nama itu antara lain, Zuhdi, Muhammad Qibti Ismail, Zahid, Ahmad Thoifur Arif, Titin Wahyuningsih, Mukhamad Rosyidi, Ahmad Musthofa, Winaryo Sujoko, Deviana Azizah, dan Arie Yoenianto.

Titin Wahyuningsih diketahui saat ini merupakan anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Sementara tiga anggota lainnya tidak masuk 10 besar dan satu anggota tidak mendaftar seleksi.

Baca Juga :   Bawaslu Tak Miliki Kekuatan Hadapi Pilkada 2020, Apa Langkahnya?

Sementara untuk calon anggota Bawaslu Kota Pasuruan, terdapat enam nama yang muncul, antara lain, A. Sofyan Sauri, Akhmad Marta Affandi, Akhmad Ridhoi, Irfianto Setiyo Nugroho, Vita Suci Rahayu, dan Muhammad Samsul Rizal.

Sementara Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Moh. Anas dan dua anggota Bawaslu Kota Pasuruan, Awanul Mukris dan Titin Yulinarwati tidak masuk enam besar.

“Nama-nama yang disebut di atas, selanjutnya mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan yang akan dilakukan oleh Bawaslu,” demikian tertulis dalam pengumuman seleksi Bawaslu Zona 4 itu.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Moh. Anas mengatakan, orang-orang baru yang bakal menjabat sebagai anggota Bawaslu ke depan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilu 2024.

Baca Juga :   Petugas Pengawas Pemilu di Probolinggo Bertumbangan

Terdekat adalah terkait proses menuju pemilihan legislatif. Saat ini KPU tengah melalukan vermin perbaikan dokumen bakal calon legislatif. Vermin ini menentukan apakah bacaleg memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS).

“Program pengawasan sudah kami siapkan. Teman-teman yang baru nanti tinggal melanjutkan,” kata Anas. (tof/syi)