Konser Musik di Rumah Sakit Tuai Kritik, Humas RSUD Bangil : Kami Sudah Rencanakan Matang

778
Grup Band Musik Kotak saat beraksi di acara launching logo dan peresmian gedung baru RSUD Bangil, Rabu (2/8/2023)

Bangil (WartaBromo.com) – Meski banjir kritikan, pihak RSUD Bangil berdalih jika konser musik yang menampilkan grup band Kotak di acara launching logo baru dan peresmian gedung rawat jalan tidak menganggu kondisi pasien rumah sakit setempat.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan, acara tersebut telah direncanakan secara matang sehingga dipastikan tidak membuat para pasien yang sedang rawat inap terganggu ataupun bising akibat suara musik yang hingar hingar pada Rabu malam di kompleka RSUD tersebut.

“Sebelum H-1 kami sudah melakukan riset dan koordinasikan agar areal adanya sound system itu tidak menganggu pasien, “ujar Hayat.

Dirinya menambahkan, bahwa sejumlah pasien baik di IGD maupun ruang rawat inap sempat dipindahkan ke ruang di gedung lain yang dianggap lebih aman dari kebisingan saat acara berlangsung.

Baca Juga :   IGD RSUD Bangil Tutup 4 Hari

“Untuk di IGD mulai sore sudah kami kondisikan. Sekitar 10 sampai 15 orang (pasien) sudah kami geser, ” terangnya.

Seperti diwartakan, kegiatan launching logo baru dan peresmian gedung RSUD Bangil pada Rabu (2/8/2023) malam menghadirkan grup band musik Kotak asal Jakarta.

Suara musik yang hingar bingar, tata lampu dan suasana panggung mirip konser musik dinilai tak berempati pada kondisi pasien yang sedang bersedih lantaran sakit.

Direktur Pusat Studi Kebijakan (Pus@ka) Lujeng Sudarto menyebut, langkah pihak rumah sakit yang menghadirkan band musik dinilai sebagai cupet nalar.

“Orang-orang rumah sakit ini nalarnya dimana. Ini jelas logika yang tidak jalan. Tempat orang sakit malah mendatangkan band rock. Tidak masuk akal,” katanya.

Baca Juga :   Siap - Siap! 3640 Vaksin Covid Sudah Datang di Pasuruan

Yang patut disayangkan Lujeng, kegiatan digelar di malam hari yang dipastikan mengganggu pasien.
“Harusnya kan dihitung. Tidak asal. Jelas logikanya tidak jalan,”kata Lujeng. (yog)